Intanon yang bermain sangat tenang, membuat Li merasa tertekan sejak game pertama. "Taktik bermainnya (Intanon) sangat baik dan dia berjuang sangat keras di lapangan," tutur Li, usai pertandingan.
Li juga mengatakan, sejak awal dia tidak bisa mengatasi kelemahannya sendiri, sehingga tak bisa mengeluarkan permainan terbaik. "Saya sendiri tidak tahu apa yang saya lakukan di game pertama. Saya kehilangan fokus dan tidak bisa berkonsentrasi penuh pada pertandingan. Selain itu saya juga pasif dan tidak banyak menyerang. Saya kalah dari diri saya sendiri," terang Li.
Menurut Li, persaingan bulu tangkis di nomor tunggal putri kini menjadi semakin berat. Banyak pemain muda yang muncul dan membuat kejutan hingga perlahan menyingkirkan pebulu tangkis senior.
"Pebulu tangkis Thailand, terutama Ratchanok, menjadi semakin bagus akhir-akhir ini. Pemain China memang masih memiliki teknik yang lebih baik, tapi persaingan di nomor tunggal putri sekarang menjadi semakin berat.
"Pebulu tangkis muda dari China sedang belajar dari para senior. Tidak hanya itu, kami juga akan kembali dengan strategi-strategi baru untuk mengalahkan pemain-pemain muda itu. Kami juga akan mempelajari teknik mereka," ujar Li.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.