Marquez sudah tiga kali juara dari sembilan seri berjalan, sama dengan raihan Jorge Lorenzo. Tetapi, Marquez meraih poin lebih banyak karena selalu berhasil naik podium, kecuali di Mugello saat dia gagal finis karena kecelakaan.
Lorenzo kini berada di peringkat tiga klasemen sementara, tertinggal 26 angka dari Marquez.
Sementara rekan satu tim Marquez di Honda, Dani Pedrosa, berada di posisi dua, tertinggal 16 poin. Pedrosa sudah dua kali juara, musim ini, di Spanyol dan Perancis. Satu seri musim ini jadi milik Valentino Rossi, yakni GP Belanda.
Saat secara bercanda ditanya apakah dia merasa bersalah karena "memaksa" Lorenzo dan Pedrosa membalap dalam kondisi cedera, supaya tidak semakin tertinggal jauh di klasemen, inilah jawaban Marquez.
"Tidak! Saya tidak berkata kepada mereka 'ayo ke sini (membalap) karena kalian perlu beberapa poin untuk menang'. Kamu tidak pernah menginginkan situasi yang buruk terjadi kepada pebalap lain, tetapi kadang ini memang seperti itu.
"Mereka mengambil risiko untuk datang (ke Laguna Seca). Dani mendapatkan 11 poin dan Jorge 10. Saya rasa mereka melakukan pekerjaan luar biasa karena meskipun (cedera) Dani hanya tertinggal sembilan detik di belakang saya dan Lorenzo 12 detik.
"Dengan alasan tersebut, saya sangat tertarik untuk membalap bersama ketika mereka 100 persen, lalu kita lihat kenyataan di mana level saya."
Mengesampingkan fakta bahwa dua pesaing terberatnya tengah cedera, Marquez sudah membuktikan bahwa dia adalah pebalap luar biasa.
"Saya sangat terkejut karena selalu bisa naik podium, kecuali di Mugello, di mana saya membuat kesalahan bodoh saat balapan. Tetapi, di luar itu, semuanya sangat bagus," kata pebalap 20 tahun tersebut.
"Saya mengalami beberapa kecelakaan yang mungkin akan berguna untuk masa depan. Tetapi, yang paling penting adalah kecelakaan-kecelakaan itu terjadi saat latihan. Kami akan melihat video dan mengumpulkan semua informasi dari tengah musim pertama dan mencoba berkembang untuk tengah musim kedua," tandasnya.
Musim MotoGP akan kembali bergulir pada 16-18 Agusutus di Indianapolis.
Satu-satunya pebalap yang keluar sebagai juara dunia saat menjadi rookie adalah Kenny Roberts pada 1978. "King Kenny" menang empat seri dan naik podium delapan kali dari 10 seri musim tersebut.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.