Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persaingan Empat Ganda Campuran Terkuat di World Championships

Kompas.com - 05/08/2013, 13:47 WIB
Norma Gesita

Penulis

GUANGZHOU, KOMPAS.com - Persaingan ganda campuran di BWF World Championships atau Kejuaraan Dunia 2013 yang digelar di Tian-He  Indoor Gymnasium, Guangzhou, China, 5-11 Agustus, masih berkisar antara empat pasangan terbaik dunia, yakni Xu Chen/Ma Jin (China), Zhang Nan/Zhao Yunlei (China), Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir (Indonesia), dan Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen (Denmark).

Empat pasangan ini sudah menguasai turnamen-turnamen besar dalam beberapa tahun terakhir. Xu/Ma turun sebagai unggulan pertama pada World Championships tahun ini. Mereka jadi ganda nomor satu dunia usai memenangi China Masters, September tahun lalu.

Berdasar hasil undian, mereka diprediksi bertemu Fischer Nielsen/Pedersen yang merupakan unggulan empat, di semifinal.  Sementara semifinal lainnya, seharusnya memepertemukan unggulan dua, Zhang/Zhao, dan unggulan ketiga, Tontowi/Liliyana.

Liliyana mengakui bahwa kekuatan empat pasangan ini hampir merata. Tanpa bermaksud meremehkan ganda lain, mereka jelas memberi perhatian ekstra ketika berhadapan dengan salah satu dari pasangan ini.

"Memang, kalau kekuatan tidak beda jauh. Kami biasanya bergantian juara. Saya pernah menang lawan Xu/Ma, tapi kalah lawan Fischer/Pedersen. Mereka (Xu/Ma dan Fischer/Pedersen) juga pernah kalah lawan Zhang/Zhao, tapi kami pernah menang lawan mereka (Zhang/Zhao). Kalau ditanya kemungkinan menang, susah diprediksi karena empat ganda itu memang setara," ujar Liliyana saat ditanya peluang kemenangannya di World Championships, usai turnamen Indonesia Open, Juni lalu.

Pada saat yang sama, Fischer Nielsen membenarkan pernyataan Liliyana. "Kami selalu bermain sekuat tenaga jika berhadapan dengan ganda peringkat pertama hingga ketiga. Saya rasa kemampuan kami hampir sama, jadi yang akan menang adalah siapa yang lebih siap di lapangan."

Empat pasangan ini mendapat bye di babak pertama, dan menanti lawan untuk dihadapi di babak kedua. Kita tunggu saja, siapa di antara empat pasangan ini yang paling siap dan akhirnya juara di World Championships.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com