Stosur turun di turnamen ini dengan fasilitas wild card setelah sepekan sebelumnya kalah pada pertandingan pertamanya di babak kedua Stanford.
Bagi Stosur, kemenangan atas Azarenka ini adalah yang pertama dari total sembilan kali pertemuan mereka.
Sepanjang tahun ini, penampilan petenis Australia tersebut memang kurang menjanjikan. Hasil terbaik yang bisa dia capai adalah perempat final, seperti di Indian Wells dan Roma. Tapi sepanjang pekan kemain dia bermain bagus. Sebelum bertemu Azarenka di final, dia sempat mengalahkan unggulan kedua asal Polandia, Agnieszka Radwanska, di perempat final.
"Ini jelas dorongan yang besar buat saya," ujar Stosur. "Saya meraih hasil yang buruk sepanjang tahun. Jadi, bisa kembali menang setelah kekalahan di laga awal pekan lalu, dan bermain semakin baik setiap hari, sangat menyenangkan dan dorongan besar menuju Grand Slam terakhir tahun ini.
"Sudah sangat lama sejak terakhir saya memegang trofi juara. Melakukannya di sini, saya sangat, sangat senang."
Stosur kini terus mempertajam persiapannya jelang turun di turnamen Grand Slam US Open, akhir Agustus mendatang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.