Siman mencatat waktu 2 menit 04.90 detik dan berada di urutan 28 dari 35 peserta. Hasil ini masih jauh di bawah catatan waktu terbaiknya, yaitu 2:02.44. Namun, ini merupakan catatan waktu terbaik Siman untuk tahun ini.
Pelatih nasional Albert C Sutanto menyebut hasil ini tak lepas dari kesalahan strategi yang diterapkan Siman. "Pace awal Siman terlalu cepat karena ia terbawa oleh perang di lintasan sebelahnya," kata Albert melalui pesan singkat.
"Siman mencatat pace 59.15 untuk waktu yang seharusnya 1:002 sampai 1:00,4. Akibatnya, di jarak 100 meter terakhir, dia kehilangan kontrol atas kecepatannya dan tidak mampu bertahan dengan kecepatan yang seharusnya," kata Albert.
Albert menyebut secara keseluruhan para atlet Indonesia yang turun memang agak shock melihat lawan-lawan mereka yang berada di level dunia. "Kalau untuk tingkat Asia Tenggara, saya rasa hasil Siman tidak terlalu buruk untuk menghadapi lawan-lawannya di SEA Games."
Pada pertandingan hari kelima ini, atlet pemegang rekor dunia Liu Zige asal China memenangi final nomor 200 meter gaya kupu-kupu putri pada kejuaraan dunia renang di Barcelona, Kamis. Atlet Spanyol, Mireia Belmonte, menempati posisi kedua dan perenang Hongaria, Katinka Hosszu, di posisi ketiga.
Liu, juara Olimpiade 2008 di Beijing, mencatat waktu dua menit 04,59 detik di Barcelona, sementara Belmonte terpaut 0,19 detik dan Katinka terpaut sedetik.
Di nomor ini, atlet putri Indonesia, Monalisa Arieswaty Lorenza, mencapai catatan waktu 2:18.24 dan berada di urutan 22 dari 26 peserta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.