Pebalap 27 tahun ini menunjukkan performa menjanjikan musim ini bersama Yamaha Tech 3. Crutchlow sudah empat kali naik podium dari sembilan seri berjalan, dan berada di urutan lima klasemen, terbaik dari semua pebalap satelit, bahkan lebih baik dari pabrikan Ducati.
Lin Jarvis, Managing Director Yamaha Factory Racing, sudah menyatakan tidak bisa memberi tempat bagi Crutchlow di tim pabrikan. Tetapi, dia sungguh berharap pemakai motor bernomor 35 tersebut mau bertahan bersama Yamaha.
"Kami akan senang jika Cal bertahan dengan kami musim depan. Kami juga sadar dengan performanya yang luar biasa, yang membuatnya jadi harta berharga, dan kempetitor juga tertarik untuk memakai jasanya," ucap Jarvis pada motogp.com.
"Situasinya adalah Cal berada di Tech 3. Normalnya, Tech 3 adalah tim kami di mana para pebalap muda akan berkembang dan mungkin akan naik ke tim pabrikan.
"Cal berada pada kondisi yang tepat untuk naik, tapi kami (Yamaha Factory Racing) sudah penuh. Kami punya Valentino (Rossi) dan Jorge (Lorenzo) dalam kontrak dua tahun. Jadi, untuk sekarang, kami tidak punya tempat di tim pabrikan Yamaha."
"Ini kondisi yang sangat sulit," tutup Jarvis.
Ducati yang melepas Nicky Hayden akhir musim nanti bisa saja menjadi pelabuhan Crutchlow berikutnya.
Ditanya bagaimana mereka akan mengamankan Cruthclow dari incaran tim lain, Jarvis menjawab, "Normalnya ini berarti uang. Pada dasarnya, kami siap melakukan sesuatu."
Menanggapi soal kepastian masa depannya, Crutchlow berbicara lewat akun Twitter-nya, @calcrutchlow.
"Baik, untuk semua yang menanyakan masa depan saya. Saya sampai saat ini masih berdiskusi dan akan mendapatkan hasil segera. Saya berterima kasih pada semua untuk tweet dan perhatiannya tentang di mana saya akan membalap musim depan.
Saat sudah ada keputusan, saya akan mengumumkannya. Selama belum ada, semua adalah spekulasi! Tapi tolong jangan katakan saya harus membalap dengan siapa atau tidak dengan siapa. Saya mengerti, semua ingin tim yang berbeda-beda, tapi penggemar sejati akan selalu mendukung apa pun (keputusan saya)."
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.