Uemura dan empat anggota dewan federasi judo seluruh Jepang (AJJF) berencana mengumumkan pengunduran diri mereka setelah mengadakan pertemuan, Selasa (30/7/2013) ini.
Komunitas judo Jepang belakangan terguncang saat pelatih putri nasional diketahui menggunakan metode kekerasan termasuk memukul dengan menggunakan bambu dalam melatih para atlet putri saat mempersiapkan diri ke Olimpiade London, Juli 2012 lalu. Ia kemudian mengundurkan diri.
Pada April lalu, beberapa pengurus dituduh menerima secara ilegal subsidi kepelatihan dari Pemerintah Jepang. Skandal ini disusul adanya berita pelecehan seksual yang dialami seorang atlet wanita.
Pihak AJJF sendiri telah menerima teguran baik dari Pemerintah Jepang maupun federasi judo internasional (IJF) untuk memperbaiki kondisi ini. Ketua IJF, Marius Vizer, memberi pihak AJJF waktu untuk menyelesaikan masalah ini sebelum 15 Oktober.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.