BANGKOK, Kompas.com - Dua atlet bulu tangkis Thailand, Bodin Issara dan Maneepong Jongjit dijatuhi hukuman larangan bertanding karena terlibat perkelahian di lapangan saat Kanada GP, pekan lalu.
Namun Bodin Issara mendapat hukuman yang jauh lebih berat, dua tahun, ketimbang Maneepong Jongjit yang "hanya" dijatuhi hukuman tiga bulan. Hukuman dijatuhkan asosiasi bulu tangkis Thailand (BAT), Sabtu malam di Bangkok.
Issara dijatuhi hukuman lebih berat karena dianggap menyerang Jongjit yang bekas pasangan gandanya. Sementara Jongjit dihukum lebih ringan karena kesalahan$ya melakukan provokasi terhadap Issara sepanjang pertandingan.
Presiden BAT, Charoen Wattanasin menyesali tindakan kedua pemain tersebut. "Apa yang sudah dibangun selama 60 tahun hancur karena kelakukan satu orang. Selama enampuluh tahun saya berkecimpung di bulu tangkis, saya belum pernah melihat kasus kekerasan seperti ini," kata Wattanasin, mantan pemain dekade 1960-an.
"Saya diminta untuk lebih memerhatikan kepentingan pemain. Namun buat saya ini bukan soal perasaan, tetapi ini soal citra negara kita di bidang bulu tangkis," kata wattanasin.
Issara Bodin dan Maneepong Jongjit sebelumnya adalah ganda utama Thailand yang sempat bermain di Olimpiade London lalu. Setelah berpisah, keduanya mendapat pasangan pemain lain dan bertemu di final Kanada GP, pekan lalu.
Di pertandingan final tersebut, kedua pemain terlibat saling provokasi yang berujung pada pemukulan Bodin oleh Jongjit dnegna menggunakan raket. Bodin Issara yang kehilangan kendali emosi mengejar Jongjit di lapangan dan kemduian terkena diskualifikasi.
Keduanya juga masih terancam hukuman dari federasi bulu tangkis dunia (BWF).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.