Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Area DRS di Hungaroring

Kompas.com - 25/07/2013, 12:11 WIB
BUDAPEST, KOMPAS.com — FIA atau asosiasi balap mobil dunia menambahkan satu zona pengaktifan DRS di Sirkuit Hungaroring pada balapan GP Hongaria, akhir pekan ini.

DRS atau Drag Reduction System adalah bentuk penyesuaian badan mobil yang dilakukan pebalap untuk mengurangi tarikan aerodinamik pada saat mobil akan melewati mobil lain di depannya. Artinya, ketika mobil mengaktifkan DRS, dia akan memiliki kecepatan lebih yang akan membantunya untuk melakukan overtaking.

Sudah tentu, DRS tidak bisa diaktifkan sesuka pebalap. Ada beberapa aturan yang harus dipenuhi. Misalnya, DRS hanya boleh diaktifkan di zona yang sudah ditentukan oleh FIA. Umumnya hanya ada satu zona DRS di setiap sirkuit, kecuali untuk lintasan-lintasan panjang seperti Valencia dan Montreal.

Tahun ini FIA membuat satu area tambahan di Hungaroring, yakni setelah tikungan 14, sebelum garis finis. Satu area DRS sebelumnya, yakni setelah tikungan satu hingga memasuki tikungan dua, dianggap terlalu pendek. Karena itulah dibuat area tambahan.

Selain hanya boleh diaktifkan di tempat yang sudah ditentukan, DRS juga hanya boleh dipakai oleh mobil yang akan menyalip, jika jarak dengan mobil di depannya adalah di bawah satu detik.

Pebalap yang akan disalip tidak boleh mengaktifkan DRS, kecuali di depannya ada mobil lain dengan jarak di bawah satu detik juga.

Para pebalap boleh mengaktifkan DRS, setelah genap dua putaran awal balapan, atau dua putaran setelah start ulang, atau dua putaran setelah safety car meninggalkan lintasan.


Perubahan peraturan

Hungaroring masuk kalender balapan F1 sejak 1986 dan tahun ini akan jadi balapan ke-28 secara beruntun. Hungaroring merupakan sirkuit terbanyak ketiga yang menggelar balapan F1 setelah Monaco (89) dan Monza (32).

Ada beberapa perubahan yang dilakukan di sirkuit ini, di antaranya penambahan pagar untuk puing-puing di sisi kiri lintasan pit, dan sistem drainase di trotoar saat keluar dari tikungan tiga, delapan, dan sembilan. Tapi, ramalan cuaca menyatakan hari akan panas pada balapan akhir pekan ini, dengan suhu 39 derajat celsius. Artinya, sistem drainase tampaknya belum akan terpakai.

Pirelli akan datang dengan spesifikasi ban baru untuk menghindari insiden ban yang terjadi belakangan ini. Mereka sudah menguji ban ini di Silverstone pada Young Driver's Test, pekan lalu.

Ada perubahan peraturan di area pit, yakni protokol keselamatan yang akan dimulai dari GP Hongaria. Seluruh anggota tim wajib memakai pelindung kepala saat berada di area ini. Selain itu juga akan ada sanksi bagi siapa pun selain marshal dan anggota tim, yang berada di pit lane selama proses balapan atau kualifikasi.

Limit kecepatan di pit lane saat balapan dikurangi dari 100km/jam menjadi 80 km/jam. Kebijakan ini sudah pasti akan berimbas pada strategi tim berkaitan dengan pit stop.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Timnas Indonesia
Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com