Pedrosa mendapat kecelakaan saat menjalani sesi latihan bebas ketiga GP Jerman, 13 Juli lalu. Meski dinyatakan lolos secara medis, pebalap Spanyol ini batal turun di GP Jerman karena pusing dan tekanan darah yang rendah.
Sepekan kemudian, dia turun pada balapan GP Amerika Serikat di Laguna Seca. Melewatkan dua sesi latihan bebas pagi demi mengurangi tekanan pada cedera, Pedrosa mengakhiri balapan dengan berhasil finis kelima.
Kembali ke Eropa, pebalap 27 tahun tersebut segera menjalani tes lanjutan untuk melihat perkembangan kondisi fisiknya. Hasilnya, kondisi tulang selangkanya lebih parah dibanding sebelum berangkat ke Laguna Seca.
"Balapan (di Laguna Seca) jadi tidak biasa karena cedera saya, tapi perasaan saya baik-baik saja dan saya finis tidak terlalu jauh dari pebalap-pebalap di depan. Tujuan saya adalah bisa finis sedekat mungkin dengan (pebalap) di depan dan berusaha melakukannya.
"Setelah melakukan semua itu, sangat penting untuk tahu bagaimana efeknya pada collarbone saya. Hasil terakhir tes dan 3D CT scan menunjukkan lebih detail dibanding tes sebelumnya ketika ada pembengkakan dan keterbatasan melihat karena cedera. Scan terakhir menunjukkan ada tulang yang patah.
"Yang paling penting adalah tidak ada patahan yang menyebabkan dislokasi dan pergeseran akibat balapan kemarin, jadi tidak perlu melakukan operasi. Ini berita yang cukup baik dan saya akan menjalani check-up berikutnya. Saya akan melakukan fisioterapi selama liburan ini dan mencoba pulih dengan baik saat GP Indianapolis," papar Pedrosa.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.