Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Timnas Basket 3X3 Pasang Target Lolos ke Turki

Kompas.com - 18/07/2013, 13:02 WIB
Norma Gesita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Tim nasional basket 3X3 (three x three) menargetkan minimal bisa lolos dari babak penyisihan pada FIBA 3X3 World Tour Tokyo, Jepang, 20-21 Juli. Tokyo adalah kota pertama dalam rangkaian World Tour tersebut.

Sebanyak 12 tim dari tujuh negara, termasuk Indonesia, akan memperebutkan gelar juara dan runner-up agar lolos ke babak Grand Final FIBA 3X3 di Istanbul, Turki, 4-5 Oktober mendatang.

"Target kami minimal lolos dari pool (grup). Dua tim terbaik dari masing-masing pool akan maju ke perempat final. Kami tentunya ingin maju sampai grand final di Turki,” ungkap pelatih timnas 3X3, Anthony Gunawan, di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (17/7/2013).

Dari total 12 tim, akan dibagi menjadi tiga pool dengan empat tim pada masing-masing pool. Indonesia berada di pool C bersama dengan tim dari Osaka (Jepang), Guangzhou (China), dan Kawasaki (Jepang).

Pada ajang tersebut, Indonesia akan mengirimkan empat pemain NBL yang dianggap mampu menguasai materi dan teknik permainan 3x3 dengan baik.

Keempat pemain tersebut ialah Vinton Nolan Surawi (Garuda Kukar Bandung) sebagai power forward, Fandi Andika Ramadhani (Dell Aspac Jakarta) sebagai forward, Wijaya Saputra (CLS Knights Surabaya) sebagai guard, dan Rizky Effendi (Dell Aspac Jakarta) sebagai forward.

"Wijaya dan Rizky memang sudah lama bermain basket 3 on 3, itu juga jadi pertimbangan kami," ujar Anthony.

Empat pemain yang telah terpilih tetap harus beradaptasi dengan permainan 3X3. Peraturan yang digunakan pada basket 3X3 sedikit berbeda dengan permainan basket reguler dan juga 3 on 3.

"Kami baru kali ini ikut 3X3, jadi mudah-mudahan bisa beradaptasi dengan cara bermainnya. Yang paling kelihatan, mungkin waktu menyerang yang hanya 12 detik dan tanpa berhenti," ungkap Ramadhani.

Pertandingan berlangsung selama 1 x 10 menit dan tim yang menang adalah yang mencapai poin 21 lebih dulu atau poin tertinggi jika waktu sudah habis.

"Saya yakin timnas 3X3 Indonesia akan bisa bersaing dengan negara-negara lain karena ini 3X3. Semua bisa terjadi di pertandingan yang hanya berdurasi 10 menit," kata Sekjen PP Perbasi, Agus Mauro.

Di bawah bimbingan Anthony, timnas 3X3 Indonesia sudah melakukan pemusatan latihan sejak minggu lalu. Mereka berlatih setiap hari jam 3-5 sore di Hall C Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta. Mereka melakukan latihan bersama timnas U-18 yang juga sedang berlatih untuk persiapan Asean Youth Games di Nanjing, China, Agustus mendatang.

Basket 3x3 bisa dikatakan sebagai "versi" baru dari 3 on 3. Di Internasional, 3x3 jadi cabang resmi dalam bola basket dengan aturan-aturan baku yang sudah ditetapkan secara resmi oleh International Basketball Federation (FIBA).

Selain aturan waktu yang lebih ketat, basket 3x3 memakai bola ukuran enam untuk putra maupun putri. Di 3 on 3, para pemain putra menggunakan bola ukuran tujuh, seperti pada basket reguler.

Rangkaian FIBA 3X3 World Tour 2013
1.       Tokyo, Jepang, 20-21 Juli 2013
2.       San Juan, Puerto Riko, 10-11 Agustus 2013
3.       Praha, Ceko, 24-25 Agustus 2013
4.       Lausanne, Swiss, 30-31 Agustus 2013
5.       Istanbul, Turki, 4-5 Oktober 2013 (Grand Final)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com