JAKARTA, Kompas.com — Pengurus Besar Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia akan melaporkan kasus yang menimpa Manajer Timnas Peter Layardi kepada Menpora Roy Suryo dengan harapan perkara itu bisa diselesaikan dengan cepat.
Manajer Tenis Meja untuk SEA Games 2013 ditahan setelah ada penetapan dari Pengadilan Negeri Jakarta Barat per 15 Juli dalam kasus dugaan pencemaran nama baik, penghinaan, dan pengancaman saat Munaslub PTMSI di Surakarta, 24--25 September 2012.
"Kejadian ini sangat disayangkan. Olahraga adalah menjunjung sportivitas dan kekeluargaan, bukan malah kriminalisasi. Maka, kami akan melaporkan masalah ini kepada Menpora melalui KONI," kata Caretaker Ketua Umum PTMSI Hamidi di Jakarta, Selasa.
Menurut dia, permasalahan olahraga dan hukum seharusnya bisa dipisahkan. Khusus untuk masalah olahraga di Indonesia, seperti yang menyangkut Peter Layardi, seharusnya diselesaikan melalui Badan Arbitrase Olahraga Republik Indonesia (BAORI).
Dengan adanya penetapan penahanan terhadap Peter Layardi, kata dia, dipastikan akan mengganggu pelatnas tenis meja yang dipersiapkan untuk SEA Games 2013 di Myanmar. "Kejadian ini pantas disayangkan. Maka, kami akan melaporkan instansi yang lebih tinggi agar tidak memengaruhi atlet yang saat ini sedang berlatih," katanya menambahkan.
Dengan kejadian yang menimpa Peter Layardi, pria yang juga Sekjen KONI ini mengimbau penggugat dalam hal ini Irianti Marina Waroka (mantan Sekjen PB PTMSI) mencabut gugatannya, dan permasalahan yang ada diselesaikan secara kekeluargaan.
Ditanya apakah siap menjadi penjamin jika Peter Layardi mengajukan penangguhan penahanan, Hamidi mengaku siap. Hal ini dilakukan demi mempercepat penyelesaian kasus hukum yang menimpa manajer timnas tenis meja ini.
Sementara itu, kuasa hukum Peter Layardi, Boy Nurdin, mengatakan kasus yang menimpa kliennya ini dinilai banyak kejanggalan mulai dari penyidikan, pelimpahan berkas, hingga proses hukum di PN Jakarta Barat. "Kami akan terus mengawal kasus ini. Kami juga tidak akan mengajukan penangguhan penahanan," katanya saat dikonfirmasi.
Ditanya posisi Peter Layardi saat ini, Boy Nurdin menegaskan bahwa kliennya masih menjalani perawatan karena sakit. Sakit yang didera manajer timnas tenis meja ini didapat setelah mendengar penetapan penahanan dari PN Jakarta Barat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.