Martina Hingis Masuk Hall of Fame

Hingis yang pernah memenangi lima gelar juara turnamen grand slam mengaku sangat terkesan dengan penghargaan tersebut. "Terimakasih tenis.  Kau memberi dunia (world) kepada saya," katanya. "Sejujurnya, saya kehilangan kata-kata (words), karena tidak ada kata-kata yang bisa menjelaskan perasaan saya. Kalian mengabadikan saya  seperti ini.

Hingis menjadi petenis termuda keempat yang masuk Hall of Fame setelah Tracy Austin (30), Bjorn Borg (31) dan Hana Mandlikova (32).

Martina Hingis lahir di Cekoslowakia  dan diberi nama sesuai bintang tenis negara tersebut, Martina Navratilova. Ia mulai dikenal dunia  setelah menjuarai kelompok yunior turnamen grand slam Perancis Terbuka pada 1993 dalam usia 12 tahun.

Hingis menjadi petenis pro pada usia 14. Sepanjang karirnya ia menjuarai  5 gelar juara tunggal puteri turnamen grand slam yaitu Australia Terbuka 1997, 1998, 1999. Wimbledon  dan As Terbuka 1997. Ia juga menempati peringkat satu dunia selama 209 pekan.

Ia juga menjuarai 9 gelar juara ganda puteri dan campuran sebelum mngundurkan diri karena cedera pada usia 22 tahun. Hingis sempat kembali bermain pada usia 26 namun kemudian kembali mengundurkan diri karena terbukti doping.