Sachsenring, Sirkuit Kecil yang Rumit

SAXONY, KOMPAS.com – GP Jerman 2013 dilaksanakan di Sirkuit Sachsenring, sirkuit terkecil dan paling rumit sepanjang sejarah Moto GP. Dengan kombinasi 10 tikungan left-hander dan tiga tikungan right-hander, sirkuit ini cukup menyulitkan beberapa pebalap yang memacu motornya di sana.

Dua pebalap Yamaha Factory Racing, Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo, mengaku tak terlalu suka dengan kerumitan lintasan di sirkuit Sachsenring, termasuk dominannya tikungan left-hander dan "waterfall" di tikungan 11.

Tikungan 11 "waterfall" merupakan tikungan right-hander yang sering mencelakakan pebalap ketika berlaga di sirkuit ini. Andrea Dovizioso dan Andrea Iannone terjatuh di tikungan tersebut saat sesi latihan pertama, Jumat (12/7/2013).

Cal Crutchlow juga mendapat kecelakaan di tempat sama pada sesi latihan kedua. Sebelumnya, pebalap Inggris tersebut  terjatuh di tikungan satu pada sesi latihan bebas pertama.

Lorenzo juga mengalami insiden pada latihan pertama. Akibatnya, pelat titanium yang dipasang di tulang selangka kirinya mengalami kerusakan dan harus menjalani operasi lanjutan. Lorenzo terpaksa absen di GP Jerman, Minggu (14/7).

Pada hari kedua, Sabtu (13/7), giliran Dani Pedrosa yang mendapat kecelakaan parah pada tikungan satu saat sesi latihan ketiga, yang memaksanya absen pada sesi kualifikasi. Belum ada kepastian apakah pebalap Repsol Honda akan bisa turun pada balapan besok.

Iannone juga absen dari sesi kualifikasi karena dislokasi bahu kanan saat turun pada latihan bebas empat.

Pada sesi kualifikasi, pebalap tuan rumah, Stefan Bradl juga terjatuh. Untungnya, pebalap LCR Honda ini masih bisa melanjutkan sesi dan berhasil mengunci posisi start keempat.

Sachsenring kali pertama menggelar MotoGP pada 1998. Banyak perbaikan yang telah dilakukan sejak saat itu, termasuk peningkatan tata letak secara drastis pada 2001.

Banyaknya tikungan ketat dan lintasan yang bergelombang di beberapa area menjadikan sirkuit ini sebagai salah satu trek lambat pada kalender MotoGP.