Sumatera Selatan Makin Siap Sambut ISG 2013

"Ini adalah tugas. Sebenarnya keinginan kami untuk menjadi tuan rumah ISG sempat tidak direspons. Namun, setelah ditunjuk kami harus siap," kata Alex di Kantor Kemenpora Jakarta, Kamis (11/7/2013).

Pihaknya langsung bergerak cepat untuk mempersiapkan diri meski Keputusan Presiden (Keppres) baru terkait dengan pemindahan lokasi ISG belum keluar.

Praktis, pihaknya hanya memiliki waktu sekitar dua bulan untuk mpersiapkan diri, apalagi saat ini bersamaan dengan bulan suci Ramadhan dan dilanjutkan dengan Idul Fitri dan perayaan kemerdekaan Republik Indonesia.

"Tapi, kami menerima dengan ikhlas keputusan ini. Jelas, untuk mempersiapkan ini harus siang malam, meski lokasi pertandingan semuanya udah siap. Terus terang, ini bukan kerjaan main-main," katanya.

Pria yang baru saja terpilih kembali menjadi Gubernur Sumsel itu menegaskan, dibandingkan saat menggelar SEA Games 2011, menjadi tuan rumah ISG jelas lebih berat karena peserta yang ikut berasal dari 25 negara. Untuk itu pihaknya meminta dukungan semua pihak agar ISG berjalan dengan baik.

Sesuai dengan rencana, pesta olahraga negara-negara Islam ini akan dipusatkan di Jakabaring Sport City. Kompleks olahraga ini sebelumnya digunakan untuk PON 2004 dan SEA Games 2011. Selain itu juga beberapa kali digunakan untuk kejuaraan Asia maupun dunia.

"Ada sekitar 1.759 atlet dan 900 official dari 25 negara yang sudah terdaftar. Jelas ini harus mendapatkan penanganan yang serius meski waktunya singkat," Alex menegaskan.

Rencananya, untuk akomodasi atlet dan official pihaknya akan memaksimalkan Wisma Atlet yang ada di kompleks Jakabaring Sport City. Selain itu juga akan menggunakan hotel-hotel yang ada di Palembang dan sekitarnya.

"Saat ini ada enam hotel baru yang sudah mulai beroperasi. Rencananya kami juga akan mendatangkan kapal seperti SEA Games lalu," kata Alex.

Sementara itu, Menpora Roy Suryo menyambut baik kesiapan Sumsel dalam menggelar ISG. Apalagi saat pemaparan juga dijelaskan semua persiapan yang dilakukan termasuk lokasi pertandingan yang akan digunakan.

"Tim dari Kemenpora, KOI, Panitia Nasional dan ISSF telah meninjau langsung ke sana (Palembang). Dan ternyata Palembang sudah siap untuk menggelar ISG," katanya usai pertemuan.

Pesta olahraga negara-negara Islam ini seharusnya digelar di Riau, 6-17 Juni lalu. Berhubung belum siap secara infrastruktur dan Gubernur Riau, Rusli Zainal diduga terjerat kasus hukum, akhirnya ISG dipindah ke Palembang.