“Kami akan bekerja sama dalam waktu tiga tahun ke depan. Pihak Li-Ning akan menyiapkan semua kebutuhan perlengkapan latihan dan pertandingan serta bantuan dana. Saya tidak bisa membeberkan jumlah dananya, karena itu rahasia," kata Managing Director PT Indonesia Sport Venture, Andi Kurniawan, di Kota Kasablanka, Jakarta.
Bagi Li-Ning, merambah dunia basket adalah langkah baru. “Kami memang mulai masuk ke Indonesia lewat bulu tangkis. Tapi kami juga ingin melebarkan sayap dan bekerja sama dengan cabang olahraga lain seperti bola basket,” tambah Direktur Sunlight Sports Pte Ltd yang merupakan distributor Li-Ning, Mahender Kapoor.
Lucunya, para atlet basket yang tergabung dalam klub SM dan Indonesia Warriors terpaksa memakai jersey dengan tulisan “BADMINTON” di bagian depan, tepat di bawah tulisan Li-Ning.
Salah satu atlet SM BritAma, Rony Gunawan, tertawa saat ditanya kesannya mengenai jersey tersebut. “Tadi saya juga sempat tanya ke panitia, pakainya baju ini?” ujarnya setengah bercanda.
Sampai saat ini Li-Ning belum pernah memproduksi perlengkapan olahraga khusus untuk bola basket. Jadi maklum kalau masih belum 100 persen matching.
Atlet Indonesia Warriors, Christian Ronaldo Sitepu (Dodo), juga menunjukkan kekhasan bulu tangkis pada jersey tersebut. “Nih, yang lebih jelas lagi,” katanya seraya menunjukkan label di belakang jersey tersebut. “Ada gambar shuttlecock-nya,” tambah Dodo seraya tertawa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.