Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sachsenring Tahun Ini Milik Siapa?

Kompas.com - 09/07/2013, 10:00 WIB
JERMAN, KOMPAS.com - Akhir pekan nanti, adu balap roda dua, MotoGP kembali hadir. Balapan GP Jerman yang merupakan seri kedelapan musim ini, akan berlangsung di Sirkuit Sachsenring, 12-14 Juli 2013.

Balapan kelas MotoGP akan berlangsung Minggu (14/7), mulai pukul 14.00 waktu setempat atau 19.00 WIB. Sesi latihan bebas pertama akan berlangsung Jumat (12/7) pagi waktu setempat.

Siapa yang paling berpeluang juara? Jika menilik hasil di Sachsenring dalam tiga tahun terakhir, jawabnya adalah Dani Pedrosa. Pebalap Honda ini juara pada 2010, 2011, dan 2012. Sebelumnya dia juga pernah juara pada 2007.

Kemenangan akan mengobati kekecewaan Pedrosa yang "hanya" finis keempat pada balapan sebelumnya di Assen, Belanda.

Pada umumnya, finis keempat adalah pencapaian yang bagus bagi pebalap. Tapi mengingat bahwa pesaing terberatnya, Jorge Lorenzo membalap dengan kondisi cedera dan start dari posisi 12, hasil ini jelas mengecewakan bagi pebalap 27 tahun tersebut.

Finis keempat berarti memutus sukses Pedrosa naik podium di lima seri beruntun, yang merupakan catatan terpanjang finis di tiga besar bagi seluruh pebalap, musim ini.

Lorenzo masih akan jadi pesaing terberat. Tapi pebalap Yamaha ini masih akan membalap dengan collarbone kiri yang belum sempurna, pasca kecelakaan parah pada hari pertama GP Belanda, dua pekan lalu.

Valentino Rossi jelas jadi ancaman besar. Setelah sukses menjadi juara untuk kali pertama musim ini di Assen, pebalap Italia ini jelas punya rasa percaya diri yang tinggi.

Sepeti Pedrosa, di kelas primer Rossi empat kali juara di Sachsenring, yakni 2002, 2005, 2006, dan 2009.

Marc Marquez juga punya kenangan manis di Sachsenring. Dia adalah juara kelas Moto2, dalam dua tahun terakhir. Rookie Honda tersebut saat ini berada di urutan tiga klasemen sementara, di bawah Pedrosa dan Lorenzo.

Satu lagi pebalap yang bisa membuat kejutan di Sachsenring adalah Cal Curtclow. Pebalap Inggris ini adalah satu-satunya rider dari tim satelit yanh berhasil menembus dominasi tim pabrikan.

POSISI

PEBALAP

TIM

POIN

1

Dani Pedrosa

Repsol Honda Team

136

2

Jorge Lorenzo

Factory Yamaha Racing

127

3

Marc Marquez

Repsol Honda Team

113

4

Cal Crutchlow

Monster Yamaha Tech 3

87

5

Valentino Rossi

Factory Yamaha Racing

85

6

Andrea Dovizioso

Ducati Team

65

7

Stefan Bradl

LCR Honda

51

8

Nicky Hayden

Ducati Team

50

9

Alvaro Bautista

Go&Fun Honda Gresini

47

10

Aleix Espargaro

Power Electronics Aspar

44

11

Bradley Smith

Monster Yamaha Tech 3

41

12

Michele Pirro

Ducati Test Team/Pramac Racing

30

13

Andrea Iannone

Energy T.I. Pramac Racing

24

14

Randy De Puniet

Power Electronics Aspar

15

15

Hector Barbera

Avintia Blusens

13

16

Danilo Petrucci

Came IodaRacing

13

17

Colin Edwards

NGM Mobile Forward Racing

10

18

Ben Spies

Ignite Pramac Racing

9

19

Yonny Hernandez

Paul Bird Motorsport

6

20

Claudio Corti

NGM Mobile Forward Racing

4

21

Michael Laverty

Paul Bird Motorsport

3

22

Karel Abraham

Cardion AB Motoracing

3

23

Bryan Staring

Go&Fun Honda Gresini

2

24

Javier del Amor

Avintia Blusens

1

25

Hiroshi Aoyama

Avintia Blusens

1

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com