Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gubernur Cup DKI Tanpa Perenang Utama

Kompas.com - 05/07/2013, 01:59 WIB
Tjahjo Sasongko

Penulis

JAKARTA. Kompas.com - Ajang lomba renang tahunan Gubernur Cup kali ini berlangsung tanpa diikuti perenang-perenang utama DKI Jakarta.

Gubernur Cup ke XXIX berlangsung di kolam rennag Gelanggang Mahasiswa Sumantri Brojonegoro, Kuningan pada 4-6 Juli 2013. Tahun ini pesertanya membludak ndegan 570 peserta dari perkumpulan renang DKi dan daerah.

Namun kejuaraan tahun ini tidak diikuti atlet-atlet utama DKI Jakarta. Para atlet utama seperti Gde Siman Sudartawa, Guntur Pratama Putera, Patricia Yosita, Kathriana Mella tengah mengikuti kejuaraan Asian Indoor & Martial Arts Games 2013 di Incheon, Korea. Sebagian kemudian langsung mengikuti ajang Universiade di Moskwa, Rusia.

Tak adanya para perenang utama ini memang mengurangi greget Gubernur Cup tahun ini sebagai tontonan. Persaingan ketat, terutama di tingkat senior tidak terjadi. Para atlet senior seperi Jordya Raditya Putra akhirnya terpaksa berlomba dengan para perenang dari kelompok umur I.

Gubernur Cup XXIX dibuka pada Kamis (4/7) yang berhujan oleh Ketua Umum Pengprov PRSI DKI Jakarta, Rudy Salahuddin Ramto. Dalam sambutannya, Rudy memuji jumlah peserta yang banyak dan peran serta orang tua atlet yang  mau menemani para atlet bertanding.

Sayangnya, hujan yang mengguyur kolam renang Sumantri Brojonegoro, Kuningan pada hari pertama lomba memang sangat  mengganggu jalannya lomba. Sarana tribun penonton stadion renang Sumantri Brojonegoro yang terbatas dan sempit  sangat tidak ideal buat ajang sebesar Gubernur Cup ini.

Lomba tahun ini juga ditandai dengan kebingungan  peserta tentang pembagian kelompok umur peserta. Ada atlet renang yang sebenarnya telah measuki kelompok usia 2 ternyata bisa bertanding di kelompok usia 3 yang lebih muda. Akibatnya kondisi ini merugikan para atlet renang yang harus menghadapi atlet dari kelompok usia di atasnya.

Kondisi ini juga diperparah dengan "kebiasaan" perkumpulan renang atau atlet untuk memanipulasi catatan waktu terbaiknya. Banyak atlet-atlet renang "mempertajam" catatan waktunya dengan harapan mendapatkan posisi strat yang menguntungkan (di tengah).

Dengan kondisi ini, sebenarnya merugikan cabang renang sebagai suatu olah raga tontonan.  Persaingan ketat antara atlet-atlet terbaik semakin jarang terjadi dan para penonton sering disuguhi partai puncak di lintasan terakhir dengan para atlet yang memiliki kemampuan belum memadai.

Beberepa waktu lalu, ketua Umum Pengprov PRSI DKI Jakarta, Rudy Salahuddin Ramto berjanji untuk membenahi masalah ini agar tidak menajdi kronis. "Namun kita  harus kerja keras membangun data base atlet-atlet renang DKI dengan akurat dan lengkap sehingga  tidak akan terjadi manipulasi data seperti itu," kata Rudy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Liga 1: Gol Victor Bikin PSM Vs Borneo FC 1-1, Madura United Vs PSS Seri

Hasil Liga 1: Gol Victor Bikin PSM Vs Borneo FC 1-1, Madura United Vs PSS Seri

Liga Indonesia
Pengamat Tanah Air Soal Nilai Plus dan PR bagi Timnas Indonesia

Pengamat Tanah Air Soal Nilai Plus dan PR bagi Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
David da Silva Mogok Latihan dan Bertanding, Masalah Sensitif dengan Persib

David da Silva Mogok Latihan dan Bertanding, Masalah Sensitif dengan Persib

Liga Indonesia
Persija Kembali Main di Jakarta Saat Jamu Persis di SUGBK

Persija Kembali Main di Jakarta Saat Jamu Persis di SUGBK

Liga Indonesia
Jawaban soal Kans Nathan Dipanggil STY ke Timnas U23 Indonesia

Jawaban soal Kans Nathan Dipanggil STY ke Timnas U23 Indonesia

Liga Indonesia
Saat Shin Tae-yong Merasa Tak Enak Hati Usai Troussier Dipecat Vietnam...

Saat Shin Tae-yong Merasa Tak Enak Hati Usai Troussier Dipecat Vietnam...

Internasional
Liverpool Mundur dari Perburuan Alonso, Ada 2 Kandidat Pengganti Klopp

Liverpool Mundur dari Perburuan Alonso, Ada 2 Kandidat Pengganti Klopp

Liga Inggris
Keputusan Sudah Diambil, Xabi Alonso Satu Musim Lagi di Leverkusen

Keputusan Sudah Diambil, Xabi Alonso Satu Musim Lagi di Leverkusen

Bundesliga
Link Live Streaming Laga Liga 1 Malam Ini, PSM Makassar Vs Borneo FC

Link Live Streaming Laga Liga 1 Malam Ini, PSM Makassar Vs Borneo FC

Liga Lain
Man City Vs Arsenal: Meriam ke Kandang Macan, City 38 Laga Tak Terkalahkan

Man City Vs Arsenal: Meriam ke Kandang Macan, City 38 Laga Tak Terkalahkan

Liga Inggris
PSM Vs Borneo FC, Catatan Gemilang Tim Tamu Bikin Tavares Sulit Menutup Mata

PSM Vs Borneo FC, Catatan Gemilang Tim Tamu Bikin Tavares Sulit Menutup Mata

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Soroti Kemajuan Timnas Indonesia, Puji Prinsip STY

Pengamat Malaysia Soroti Kemajuan Timnas Indonesia, Puji Prinsip STY

Timnas Indonesia
Sorotan Media Korea Selatan ke 'Magis Shin Tae-yong' Bersama Timnas Indonesia

Sorotan Media Korea Selatan ke "Magis Shin Tae-yong" Bersama Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Gianluigi Buffon Bergabung, Italia Tak Akan Mengecewakan di Euro 2024

Gianluigi Buffon Bergabung, Italia Tak Akan Mengecewakan di Euro 2024

Internasional
Target Medali Indonesia Olimpiade Paris 2024 Tunggu Kualifikasi Semua Cabor

Target Medali Indonesia Olimpiade Paris 2024 Tunggu Kualifikasi Semua Cabor

Olahraga
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com