Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/07/2013, 18:16 WIB
GENEVA, KOMPAS.com — Roger Federer harus move on. Setelah mendapat "pukulan" cukup keras menyusul kekalahannya di babak kedua turnamen Grand Slam Wimbledon, pekan lalu, dia kini memutuskan untuk pulang kampung.

Petenis 31 tahun ini berencana ikut Swiss Open, turnamen lapangan tanang liat yang akan berlangsung pada 22-28 Juli 2013.

Ayah dua putri kembar ini menulis lewat laman pribadinya. "Saya ingin bermain di depan pendukung saya di kampung halaman."

Federer kali pertama turun di turnamen ini ketika masih berusia 16 tahun. Lewat akun Twitter-nya, dia menulis tentang turnamen yang berlangsung di Gstaad ini. "Memberi saya wild card pertama pada 1998."

Ketika itu, Federer yang masih berperingkat ke-702 dunia dan berbekal gelar juara di Wimbledon Yunior langsung kalah dua set langung dari petenis Argentina, Lucas Arnold Ker.

Federer akhirnya memenangi turnamen Masters 250 ini pada 2004.

Kembali ke tahun ini, Federer bisa dibilang mengalami masa tersulit sejak menjadi penguasa tenis selama bertahun-tahun. Dia sudah turun di sembilan turnamen dengan hanya meraih satu gelar di Halle, Jerman, yang merupakan turnamen Masters 500.

Di ajang Grand Slam, pencapaian terbaik Federer adalah semifinal Australian Open, saat kalah dari Andy Murray. Bulan lalu dia dihentikan Jo-Wilfried Tsonga di perempat final French Open.

Terakhir pekan lalu, Sergiy Stakhovsky di luar dugaan mengalahkannya di babak kedua Wimbledon, turnamen di mana "seharusnya" Federer bisa jadi juara.

Dengan kegagalan beruntun ini, Federer jelas butuh pendongkrak semangat. Kemenangan, sekecil apa pun, akan sangat berarti baginya. Karena itu, dia mencoba turun di Swiss Open, turnamen dengan kelas terendahnya tahun ini.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Top Skor Piala Dunia U17 2023, Duo Argentina Teratas

Top Skor Piala Dunia U17 2023, Duo Argentina Teratas

Internasional
Duo Joao Pahlawan Barcelona, Xavi Pecahkan Kutukan Setelah Dua Musim

Duo Joao Pahlawan Barcelona, Xavi Pecahkan Kutukan Setelah Dua Musim

Liga Champions
Man City Vs Leipzig: Tertinggal 2 Gol lalu Menang, Mentalitas Hebat City

Man City Vs Leipzig: Tertinggal 2 Gol lalu Menang, Mentalitas Hebat City

Liga Champions
Jadwal Final Piala Dunia U17 Jerman Vs Perancis, Manahan Saksi Sejarah

Jadwal Final Piala Dunia U17 Jerman Vs Perancis, Manahan Saksi Sejarah

Internasional
PSG Rampas Kemenangan Newcastle dengan Penalti Kontroversial

PSG Rampas Kemenangan Newcastle dengan Penalti Kontroversial

Liga Champions
Final Piala Dunia U17 2023: Jumpa Jerman, Perancis Usung Misi Pembalasan

Final Piala Dunia U17 2023: Jumpa Jerman, Perancis Usung Misi Pembalasan

Sports
BERITA FOTO - Argentina vs Jerman Laga Paling Seru Sepanjang Piala Dunia U17 2023

BERITA FOTO - Argentina vs Jerman Laga Paling Seru Sepanjang Piala Dunia U17 2023

Internasional
Daftar Tim 16 Besar Liga Champions: Barca Lolos Tanpa Messi, City Juara Grup

Daftar Tim 16 Besar Liga Champions: Barca Lolos Tanpa Messi, City Juara Grup

Liga Champions
Hasil Liga Champions: Comeback Gila Man City, PSG Vs Newcastle Kontroversial

Hasil Liga Champions: Comeback Gila Man City, PSG Vs Newcastle Kontroversial

Liga Champions
Hasil PSG Vs Newcastle: Drama Gol Penalti Mbappe, Selamatkan Paris

Hasil PSG Vs Newcastle: Drama Gol Penalti Mbappe, Selamatkan Paris

Liga Champions
Hasil Milan Vs Dortmund, San Siro Terdiam, Reus dkk ke 16 Besar UCL

Hasil Milan Vs Dortmund, San Siro Terdiam, Reus dkk ke 16 Besar UCL

Liga Champions
Bawa Pulang Piala Dunia, Lionel Messi Ditetapkan Menjadi Nama Kota di Argentina

Bawa Pulang Piala Dunia, Lionel Messi Ditetapkan Menjadi Nama Kota di Argentina

Internasional
Jerman Vs Perancis di Final Piala Dunia U17, Erick Thohir Yakin Laga Final Akan Menjadi Tontonan Berkelas

Jerman Vs Perancis di Final Piala Dunia U17, Erick Thohir Yakin Laga Final Akan Menjadi Tontonan Berkelas

Liga Indonesia
Frets Butuan ke Malut United, Persib Kapok Rekrut Seorang Anggota?

Frets Butuan ke Malut United, Persib Kapok Rekrut Seorang Anggota?

Liga Indonesia
Boyong Mendoza dan Beltrame, Target Pendek Persib Tak Bisa Dinego Lagi

Boyong Mendoza dan Beltrame, Target Pendek Persib Tak Bisa Dinego Lagi

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com