Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Kirim Tiga Atlet ke Ukraina

Kompas.com - 02/07/2013, 17:15 WIB
JAKARTA, Kompas.com - PB.PASI mengutus tiga atletnya untuk berlaga di Kejuaraan Dunia Atletik Remaja yang akan berlangsung di Donetsk, Ukrania, 10-14 Juli mendatang.

Ketiga atlet tersebut masing-masing Ulfa Silpiana (lari 200 meter putri), Tresna Puspita Gusti Ayu (lempar cakram putri),  serta Sudirman Hadi (lari 100 dan 200 meter putra). Menurut rencana ketiganya akan bertolak ke Donetsk pada Minggu (7/7) didampingi pelatih Fifit Yeti Wulandari.

Ketiga atlet tersebut berhak tampil di Kejuaraan Dunia Yunior setelah berhasil melewati limit yang ditetapkan.

Tresna berhasil melewati limit saat berlaga di Kejuaraan Atletik Jatim Open di Sidoarjo, 9-11 Maret lalu. Saat itu ia mampu mencatat lemparan sejauh 44,20 meter. Adapun limit Kejuaraan Dunia Remaja sejauh 42 meter. Catatan Tresna yang kelahiran Kuningan, Jabar, 1 Agustus 1996 ini juga sekaligus memecahkan rekornas remaja atas namanya sendiri sejauh 40,52 meter.

Sementara Ulfa Silpiana yang juga kelahiran Kuningan, Jabar, 17 tahun lalu ini lolos ke Kejuaraan Dunia setelah mampu melewati limit saat tampil di Kejuaraan Atletik Remaja di Ho Chi Minh City, Vietnam, awal Juni lalu, kendati ia gagal meraih medali emas.

Sedangkan Sudirman yang berasal dari NTB berhasil mencatat waktu 10,96 detik untuk lari 100 meter atau melewati limit Kejuaraan Dunia Remaja yakni 11,15 detik.

Tak hanya di nomor lari 100 meter, Sudirman juga berhasil melewati limit untuk nomor lari 200 meter yang dicatatnya di Kejurnas Atletik Yunior dan Remaja di Jakarta, April lalu. Sudirman mencatat waktu 22,19 detik atau melewati limit 22,75 detik untuk tampil di Kejuaraan Dunia Remaja.

Menurut Ketua Umum PB.PASI di Jakarta, Bob Hasan,  Senin petang (1/7) lalu, semula ia berharap makin banyak atlet Indonesia yang mampu lolos ke Kejuaraan Dunia Remaja. "Namun faktanya kita baru mampu meloloskan tiga orang atlet. Saya berharap prestasi mereka mampu melecut atlet-atlet yang lain agar tidak mau kalah untuk bisa tampil di Kejuaraan Dunia Remaja," ujar Bob.

Rangsangan agar para atlet muda Indonesia mampu berprestasi pun terus dilakukan PB.PASI, antara lain dengan menggelontorkan bonus bagi atlet yang mampu memecahkan rekornas.

Pekan lalu, misalnya, PB PASI sudah menggelontorkan bonus sebesar Rp 2 miliar hasil bantuan dari sponsor PT Bohan Foods. Bonus tersebut diberikan kepada 14 atlet remaja yang sudah mampu memecahkan rekornas. Mereka masing-masing Ken Ayuthaya Purnama (100 lari gawang putri), Sudirman (lari 100 & 200 meter putra), Ulfa Silpiana (lari 200 meter putri), Alvin Tehupeiory (lari 400 meter gawang putra), Tresna Puspita Gusti Ayu (lempar cakram putri), tim estafet Jatim (4 x 200 meter putri), Ragil Wahyu (jalan cepat putra), Fitria Abjan (lempar lembing putri), Eka Cahaya (lari 200 meter putra), Roni Sisko (tolak peluru putra), Beni Santoso (1500 meter dan 3000 meter putra), Frans de Boer (lontar martil putra), serta Noval (lompat jauh putra).

Tak hanya itu, kepada pelatih yang menangani atlet tersebut juga diberikan bonus. Masing-masing Kikin Ruhidin, Agustinus Ngamel, Fifit Yeti Wulandari, Sri Koestini, Syarif Kusna Wiria, Ibrahim Fabanyo, Sujito, Mukono, Agus Supriyo, Yurita Aryani Arsyad, Rose Herlinda Inggriana, serta Siga Wino Wole.

Untuk setiap nomor yang dipecahkan oleh atlet, PB.PASI memberikan bonus sebesar Rp 100 juta, sedangkan pelatih memperoleh Rp 50 juta. Bob menambahkan, kepada para atlet bonus tersebut diberikan dalam bentuk deposito, dengan tujuan agar tidak dihambur-hamburkan.

"Yang pasti, PASI akan memberikan perhatian kepada atlet serta pelatih yang mampu mengukir prestasi," tegas Bob. (/*)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebelum Tanding Vs Borneo FC, Bus Madura United Dilempari Telur oleh Oknum Suporter

Sebelum Tanding Vs Borneo FC, Bus Madura United Dilempari Telur oleh Oknum Suporter

Liga Indonesia
Pelatih Soroti Ketenangan dan Konsistensi Ana/Tiwi di Final Thailand Open

Pelatih Soroti Ketenangan dan Konsistensi Ana/Tiwi di Final Thailand Open

Badminton
Hasil Borneo Vs Madura United 2-3 (agg. 2-4), Sape Kerrab Vs Persib di Final Liga 1

Hasil Borneo Vs Madura United 2-3 (agg. 2-4), Sape Kerrab Vs Persib di Final Liga 1

Liga Indonesia
Link Live Streaming Liverpool Vs Wolves, Kickoff 22.00 WIB

Link Live Streaming Liverpool Vs Wolves, Kickoff 22.00 WIB

Liga Inggris
Link Live Streaming Man City Vs West Ham, Kickoff 22.00 WIB

Link Live Streaming Man City Vs West Ham, Kickoff 22.00 WIB

Liga Inggris
HT Borneo Vs Madura United, Penalti Cadenazzi Bawa Pesut Etam Unggul 2-1

HT Borneo Vs Madura United, Penalti Cadenazzi Bawa Pesut Etam Unggul 2-1

Liga Indonesia
Penentuan Juara, Arteta Yakin West Ham Hentikan Langkah Man City

Penentuan Juara, Arteta Yakin West Ham Hentikan Langkah Man City

Liga Inggris
Ana/Tiwi Tak Puas Jadi Runner-up Thailand Open 2024

Ana/Tiwi Tak Puas Jadi Runner-up Thailand Open 2024

Badminton
Man City Vs West Ham, Pesan Singkat Guardiola demi Gelar Juara

Man City Vs West Ham, Pesan Singkat Guardiola demi Gelar Juara

Liga Inggris
Arema FC Pilih Apparel Baru demi 'Mengaum' di Liga 1 Musim Depan

Arema FC Pilih Apparel Baru demi "Mengaum" di Liga 1 Musim Depan

Liga Indonesia
3 Fakta Laga Borneo FC vs Madura United, Masih Ada Kesempatan untuk Pesut Etam

3 Fakta Laga Borneo FC vs Madura United, Masih Ada Kesempatan untuk Pesut Etam

Liga Indonesia
Link Live Streaming Borneo FC VS Madura United, Kickoff 19.00 WIB

Link Live Streaming Borneo FC VS Madura United, Kickoff 19.00 WIB

Liga Indonesia
Hasil Final Thailand Open 2024, Ana/Tiwi Runner-up

Hasil Final Thailand Open 2024, Ana/Tiwi Runner-up

Badminton
Cristiano Ronaldo Prediksi Arsenal Tidak akan Juara Premier League Musim Ini

Cristiano Ronaldo Prediksi Arsenal Tidak akan Juara Premier League Musim Ini

Liga Inggris
Maarten Pes Menggila Kontra Rival, Tujuh Penyelamatan bagi FC Dallas

Maarten Pes Menggila Kontra Rival, Tujuh Penyelamatan bagi FC Dallas

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads

Copyright 2008 - 2023 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com