Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puluhan Pebalap Bertabrakan Jelang Finis Etape Pertama Tour de France

Kompas.com - 30/06/2013, 06:49 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

PARIS, KOMPAS.com — Tim balap sepeda Australia, Orica GreenEdge dijatuhi hukuman denda 1.400 poundsterling atau Rp 21 juta setelah bus tim itu terjebak di garis finis etape pertama Tour de France, yang mengakibatkan kekacauan.

Akibat bus yang terjebak di garis finis, banyak pebalap sepeda yang bertabrakan dan menderita memar-memar.

Sebelumnya, panitia yang panik berusaha memindahkan bus itu, yang terjebak tepat di garis finis etape pertama antara Porto-Vecchio ke Bastia di Pulau Corsica.

Akhirnya, panitia memutuskan untuk memajukan garis finis sejauh tiga kilometer agar para pebalap aman ketika melintasi garis finis.

Namun, kemudian panitia mengabarkan garis finis dikembalikan ke titik semula karena bus yang mogok itu sudah berhasil dipindahkan.

Tak lama setelah pemindahan garis finis ke titik lama diumumkan, tabrakan beruntun terjadi di pinggiran kota Bastia, beberapa kilometer dari garis finis.

Tabrakan itu melibatkan puluhan pebalap, termasuk favorit juara Alberto Contador.

Pebalap Inggris Mark Cavendish, yang harapannya mengenakan seragam kuning kandas karena tertahan di belakang tabrakan beruntun itu, menggambarkan peristiwa tersebut sebagai sebuah kekacauan.

"Penyebab kecelakaan ini adalah perubahan garis finis," kata Cavendish.

"Kami mendengar dari radio bahwa garis finis masih berjarak lima kilometer lagi. Lalu saat kami masih melaju sejauh satu kilometer, tiba-tiba garis finis sudah di hadapan kami," papar Cavendish.

"Ini benar-benar kacau. Saya beruntung tidak ikut bertabrakan. Teman satu tim saya ikut dalam tabrakan itu," lanjut Cavendish.

Sementara itu, Tony Martin, rekan satu tim Cavendish di tim Omega Pharma-Quick Step, termasuk pebalap yang bertabrakan dan harus ditandu ke dalam ambulans.

Martin menderita gegar otak ringan, memar di paru-paru kiri, lebam di seluruh tubuh, dan siku sebelah kiri robek.

Akibat kekacauan di garis finis itu, maka panitia memberikan catatan waktu yang sama untuk semua pebalap.

Pebalap Jerman Marcel Kittel mendapatkan kaus kuning setelah berhasil lolos dari tumpukan pebalap yang terjatuh.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

HT Borneo Vs Madura United, Penalti Cadenazzi Bawa Pesut Etam Unggul 2-1

HT Borneo Vs Madura United, Penalti Cadenazzi Bawa Pesut Etam Unggul 2-1

Liga Indonesia
Penentuan Juara, Arteta Yakin West Ham Hentikan Langkah Man City

Penentuan Juara, Arteta Yakin West Ham Hentikan Langkah Man City

Liga Inggris
Ana/Tiwi Tak Puas Jadi Runner-up Thailand Open 2024

Ana/Tiwi Tak Puas Jadi Runner-up Thailand Open 2024

Badminton
Man City Vs West Ham, Pesan Singkat Guardiola demi Gelar Juara

Man City Vs West Ham, Pesan Singkat Guardiola demi Gelar Juara

Liga Inggris
Arema FC Pilih Apparel Baru demi 'Mengaum' di Liga 1 Musim Depan

Arema FC Pilih Apparel Baru demi "Mengaum" di Liga 1 Musim Depan

Liga Indonesia
3 Fakta Laga Borneo FC vs Madura United, Masih Ada Kesempatan untuk Pesut Etam

3 Fakta Laga Borneo FC vs Madura United, Masih Ada Kesempatan untuk Pesut Etam

Liga Indonesia
Link Live Streaming Borneo FC VS Madura United, Kickoff 19.00 WIB

Link Live Streaming Borneo FC VS Madura United, Kickoff 19.00 WIB

Liga Indonesia
Hasil Final Thailand Open 2024, Ana/Tiwi Runner-up

Hasil Final Thailand Open 2024, Ana/Tiwi Runner-up

Badminton
Cristiano Ronaldo Prediksi Arsenal Tidak akan Juara Premier League Musim Ini

Cristiano Ronaldo Prediksi Arsenal Tidak akan Juara Premier League Musim Ini

Liga Inggris
Maarten Pes Menggila Kontra Rival, Tujuh Penyelamatan bagi FC Dallas

Maarten Pes Menggila Kontra Rival, Tujuh Penyelamatan bagi FC Dallas

Liga Lain
Borneo FC vs Madura United, Jawaban Pelatih Persib Soal Lawan di Final

Borneo FC vs Madura United, Jawaban Pelatih Persib Soal Lawan di Final

Liga Indonesia
Borneo FC vs Madura United, Strategi Spesial Huistra dan Persiapan Penalti

Borneo FC vs Madura United, Strategi Spesial Huistra dan Persiapan Penalti

Liga Indonesia
Oxford United Milik Erick Thohir dan Andindya Bakrie Naik ke Divisi Championship

Oxford United Milik Erick Thohir dan Andindya Bakrie Naik ke Divisi Championship

Liga Inggris
Marco Reus Traktir Suporter di Laga Terakhir Bundesliga Bersama Dortmund

Marco Reus Traktir Suporter di Laga Terakhir Bundesliga Bersama Dortmund

Bundesliga
Exco Diduga Jadi Pemilik Tiga Klub Liga 3, PSSI Diminta Tegas

Exco Diduga Jadi Pemilik Tiga Klub Liga 3, PSSI Diminta Tegas

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com