Janice Gagalkan Ambisi Anastasya

Anastasya yang sehari sebelumnya meraih gelar ganda putri, akhirnya gagal di nomor tunggal setelah kalah dari Janice dua set langsung 1-6, 4-6, Jumat (28/6).

Usai pertarungan Anastasya mengaku kelelahan karena sehari sebelumnya harus bermain dua kali. Sebaliknya Janice lebih rileks karena hanya fokus bermain di tunggal putri.

"Permainan saya di set pertama juga tidak bisa berkembang karena tertekan terus," ujar Anastasya yang baru pertama kali bertarung melawan Janice.

Di sisi lain, Janice yang kendati berpostur lebih kecil namun tampil lebih cerdik. Penampatan bola-bolanya yang akurat kerap kali menyulitkan Anastasya hingga membuat permainannya sulit berkembang.

Sementara di nomor tunggal putra KU-14 tahun, Iswandaru Kusumo dari Jateng kembali membuat kejutan dengan mengalahkan unggulan kedua Ivan Dwi Hascaryo juga dari Jateng 6-4, 6-2.

Kemenangan ini mengantar Iswandaru ke babak final yang akan digelar Minggu (30/6) melawan M.Althaf Al Baihaqi (Jabar) yang juga membuat kejutan dengan mengalahkan unggulan teratas Joshua Giovani (Sulut) 6-3, 6-0.

Di pertandingan lain di KU-12 tahun, di babak final tunggal putri akan terjadi pertarungan antara dua petenis bersaudara kembar asal DKI, Fitriani Sabatini melawan Fitriana Sabrina.

Di semifinal Fitriani mengalahkan Nur Rosida (Jateng) 8-6. Sedang Fitriana menyisihkan unggulan kedua Priska Madely Nugroho (DKI) 8-2.

Sedang di tunggal putra KU-12 tahun, akan saling berhadapan unggulan teratas Muhamad Adhitya (Jabar) melawan Yusuke Tamaki (DKI). Di semifinal Adhitya mengalahkan M.Surya Krisna (DKI) 8-1. Sedang Surya menang atas Kevindra Putra (DKI) 8-3.

Sementara di KU-16 tahun, menurut jadwal Sabtu pagi (29/6) akan mempertandingkan nomor semifinal tunggal putra antara Anggi Ervian (Jateng) melawan Prayoga Ahmadi (DKI) serta Panji Untung (NTB) melawan Iqbal Bilal (Kepri).(*/)