Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Singapura Terbuka Kehilangan Pemain Unggulan

Kompas.com - 18/06/2013, 13:04 WIB

SINGAPURA, Kompas.com - Turnamen bulu tangkis Singapura Terbuka kehilangan beberapa pemain unggulan yang mundur karena alasan sakit atau kelelahan.

Kondisi ini membuat turnamen berhadiah total 200 ribu dolar AS ini terancam kehilangan pamor. Setelah Lin Dan dan Lee Chong Wei lebih dulu memutuskan menarik diri, unggulan ketiga Sony Dwi Kuncoro juga mundur karena alasan cedera.

Di ganda puteri, unggulan pertama Wang Xiaoli/Yu Yang juga memastikan mundur, diikuti unggulan di ganda campuran, Xu Chen/Ma Jin  serta rising star asal Thailand, Ratchanok Intanon -unggulan lima- yang memang mengalami cedera.

"Beberapa pemain memang membutuhkan istirahat setelah mengikuti turnamen pekan sebelumnya," kata tunggal puteri India, Saina Nehwal. "Apalagi persiapan mengikuti kejuaraan dunia di Guangzhou hanya satu setengah bulan."

"Kami harus  tahu yang terbaik buat kami. Kami tak ingin terlalu memaksakan dan mengalami cedera. Lebih baik kami mempersiapkan diri,' lanjut saina.

Pimpinan bulu tangkis Singapura, Bobby Lee mencoba tidak terpengaruh dan mengatakan penjualan karcis tetap laku keras.

Namun ia mengaku pihaknya akan mengevaluasi kembaliwaktu pelaksanaan Singapura Terbuka. Tahun lalu mereka mengalami masalah serupa karena para pemain memilih mempersiapkan diri menghadapi Olimpiade London pada bulan Juli.

"Pada putaran berikut pada 2014 hingga 2017, kami mungkin akan melangsungkan berdekatan dengan India Terbuka hingga para nama besar dapat ikut serta. Ini akan lebih baik daripada berlangsung berdekatan dengan turnamen besar seperti Indonesia Terbuka,' kata Lee.

Unggulan pertama  tunggal putera kini ditempati pemain China Du Pengyu yang pekan lalu di Djarum Indonesia Open Super Series Premier disingkirkan pemain Indonesia, Dionysius Hayom Rumbaka.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com