Sebelum Gantung Raket, Lee Chong Wei Incar Emas Olimpiade

JAKARTA, KOMPAS.com — Dengan pensiunnya Peter Gade (Denmark), Taufik Hidayat (Indonesia), serta absennya Lin Dan (China) di berbagai turnamen, praktis tinggal Lee Chong Wei (Malaysia) sebagai tunggal putra legendaris yang masih aktif bermain sampai sekarang.

Maka, tak heran kalau banyak yang bertanya apakah Lee berniat untuk gantung raket mengingat usianya yang sudah 30 tahun.

“Ditunggu selanjutnya saya, ya?” tanya Lee kepada insan pers yang langsung tertawa saat jumpa pers seusai laga final Djarum Indonesia Open Super Series Premier 2013, Minggu (16/6/2013).

Lee mengaku terpikirkan untuk pensiun, tetapi dia masih menyimpan rasa penasaran karena belum pernah juara olimpiade. “Saya akan fokus di Singapura dan World Championship di China. Setelah itu saya akan istirahat dengan tetap mempertahankan peringkat agar tak turun jauh sebelum mengikuti Olimpiade 2016 di Brasil. Saya akan coba rebut juara di olimpiade sebelum pensiun,” terang Lee.

Lee mengaku akan rutin berlatih untuk menjaga kondisi fisiknya karena saat mengikuti olimpiade nanti, ia akan menginjak umur 33 tahun.

Jika nanti pensiun, Lee berharap Daren Liew bisa melanjutkan perjuangannya. “Harapan saya, Daren Liew, sekarang ada di peringkat 13. Semoga dia bisa lebih berkembang lagi,” tuturnya.

Lee juga sedikit mengkhawatirkan regenerasi atlet di nomor tunggal putra setelah pemain-pemain super seperti Gade dan Taufik pensiun. “Untuk regenerasi, Indonesia dan Malaysia sama. Masih bolong, tak banyak pemain yang menonjol. China juga sama. Mungkin yang cukup bagus regenerasinya justru India. Thailand juga mulai meningkat,” kata Lee.