Bao Yixin/Cheng Shu Juara, Mungkinkah Ini Strategi China?

JAKARTA, KOMPAS.com — Sebelum laga final Djarum Indonesia Open Super Series Premier 2013 dimulai, China sudah memastikan satu gelar juara, setelah berhasil menempatkan dua wakil di final ganda putri. Bahkan, kepastian ini sudah didapat sebelumnya karena empat tempat di semifinal nomor ini semua diisi wakil China.

Yang menarik adalah keberhasilan Bao Yixin/Cheng Shu mengalahkan Wang Xiaoli/Yu Yang yang merupakan ganda putri nomor satu dunia, di final, Minggu (16/6/2013).

Secara umum, kemampuan ganda putri China memang tidak terlalu berbeda. Namun jika menilik fakta bahwa Bao/Cheng baru dipasangkan sekitar dua bulan, kemenangan ini tentu saja bisa dikatakan sebagai kejutan. Namun, mereka menolak jika dikatakan lebih kuat dari seniornya. "Kami tidak lebih kuat dari mereka (Wang/Yu)," kata Cheng.

Sebelum digabung, Bao berpasangan dengan Zhong Qianxin yang kini berkutat dengan cedera. Sementara itu, Cheng dulu berpasangan dengan Zhao Yunlei, dan kini bermain bersama Tian Qing.

Kalah dari pasangan yang baru bergabung, Wang/Yu tak banyak memberi komentar. "Biasa saja. Namanya pertandingan, pasti ada yang menang dan ada yang kalah," ujar Yu seusai pertandingan, tanpa ekspresi kekecewaan.

Seperti kata Yu, kemenangan Bao/Cheng adalah sesuatu yang biasa terjadi dalam pertandingan, atau mungkinkah ini strategi China untuk mendongkrak peringkat dunia pasangan baru mereka?