Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Bisa Menang di Indonesia, Liliyana Geregetan

Kompas.com - 15/06/2013, 18:35 WIB
Norma Gesita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kalah dari pasangan Denmark di semifinal, Liliyana Natsir makin dipenuhi rasa penasaran. Sekali lagi, dia dan Tontowi Ahmad gagal menjadi juara di Djarum Indonesia Open Super Series Premier. Tahun lalu mereka kalah dari Sudket Prapakamol/Saralee Thoungthongkam di final.

“Penasaran banget. Kenapa di negara lain, di turnamen yang lebih besar kami bisa menang. Tetapi di negara sendiri, dengan suporter yang begitu banyaknya, kami enggak bisa menang,” tuturnya penuh sesal.

Dalam pertandingan melawan Joachim Fischer Nielsen/Christina Pedersen, ganda terbaik Indonesia ini memang bermain kurang bagus. "Karena tekanan dari mereka bagus, kami jadi bermain underperformed,” tutur Tontowi.

Selain itu, Fischer Nielsen/Pedersen juga bisa menguasai lapangan dengan baik. Pasangan Denmark ini berhasil membuat Liliyana dan Tontowi gagal melakukan pertahanan. Liliyana tak maksimal di depan net, sementara Tontowi yang harusnya bermain bagus di belakang, justru sering melakukan kesalahan sendiri.

“Beberapa kali lapangan kami memang kelihatan kosong. Sedangkan pertahanan lawan kuat sekali. Kami sudah coba mengubah strategi, baik menyerang maupun bertahan. Namun memang karena sedang underperformed, tetap saja poinnya tak terkejar,” lanjut Liliyana.

“Saya enggak tahu. Saya pribadi merasa permainan saya sejak awal pertandingan memang kurang bagus. Padahal di All England, di Sudirman Cup, saya bisa main lebih baik. Yah inilah permainan, kadang di atas kadang di bawah,” tambahnya.

Kini, Tontowi/Liliyana akan memfokuskan diri untuk menghadapi Badminton World Championship, Agustus nanti. Mereka berencana untuk mempelajari permainan lawan yang akan mereka hadapi, terutama di peringkat empat besar dunia seperti Xu Chen/ Ma Jin (China), Zhang Nan/ Zhao Yunlei (China), dan Fischer Nielsen/Pedersen (Denmark).

"Bukan kami meremehkan lawan lain, tapi tiga pasangan itu memang yang paling kami waspadai, ” tandas Liliyana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Pemain Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Daftar Pemain Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Anthony Engelen Siap Tarung di HSS Series 5 dengan 10 Jahitan di Kaki

Anthony Engelen Siap Tarung di HSS Series 5 dengan 10 Jahitan di Kaki

Olahraga
Championship Series Liga 1, Persib Pantang Bergantung Hasil Tim Lain

Championship Series Liga 1, Persib Pantang Bergantung Hasil Tim Lain

Liga Indonesia
3 Fakta Usai Timnas Indonesia Takluk dari Qatar di Piala Asia U23 2024

3 Fakta Usai Timnas Indonesia Takluk dari Qatar di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Dewa United 0-3, Bajul Ijo Dijebol Mantan

Hasil Persebaya Vs Dewa United 0-3, Bajul Ijo Dijebol Mantan

Liga Indonesia
Barcelona Vs PSG, Bukan Pertarungan Xavi dan Luis Enrique

Barcelona Vs PSG, Bukan Pertarungan Xavi dan Luis Enrique

Liga Champions
Peringatan Pochettino kepada Jackson dan Madueke yang Rebutan Penalti

Peringatan Pochettino kepada Jackson dan Madueke yang Rebutan Penalti

Liga Inggris
Piala Asia U23, STY Sebut Timnas Indonesia Dibuat Tak Nyaman Jelang Vs Qatar

Piala Asia U23, STY Sebut Timnas Indonesia Dibuat Tak Nyaman Jelang Vs Qatar

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Qatar, Reaksi Ivar Jenner Usai Kartu Merah Kontroversial

Timnas U23 Indonesia Vs Qatar, Reaksi Ivar Jenner Usai Kartu Merah Kontroversial

Timnas Indonesia
Top Skor Liga Inggris: Cole Palmer-Haaland Teratas dengan 20 Gol

Top Skor Liga Inggris: Cole Palmer-Haaland Teratas dengan 20 Gol

Liga Inggris
Prediksi Skor Barcelona Vs PSG Leg Kedua 8 Besar Liga Champions

Prediksi Skor Barcelona Vs PSG Leg Kedua 8 Besar Liga Champions

Liga Champions
Piala Asia U23 2024, Timnas Indonesia Protes ke AFC Usai Wasit Kontroversial

Piala Asia U23 2024, Timnas Indonesia Protes ke AFC Usai Wasit Kontroversial

Timnas Indonesia
STY Nilai Laga Indonesia Vs Qatar seperti Pertunjukan Komedi

STY Nilai Laga Indonesia Vs Qatar seperti Pertunjukan Komedi

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Kata Pelatih Qatar Usai Kalahkan Timnas Indonesia

Piala Asia U23 2024, Kata Pelatih Qatar Usai Kalahkan Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas U23 Indonesia Usai Dibekuk Qatar, Bangkit Lawan Australia

Jadwal Timnas U23 Indonesia Usai Dibekuk Qatar, Bangkit Lawan Australia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com