JAKARTA, KOMPAS.com — Juara bertahan tunggal putri asal India, Saina Nehwal, mengaku tak yakin bisa mempertahankan gelarnya tahun ini di Djarum Indonesia Open Super Series Premier 2013. Nehwal lolos ke semifinal setelah mengalahkan Carolina Marin, 21-16 21-19, Jumat (14/6/2013).
“Untuk juara, saya tidak yakin. Saya hanya bermain semampu saya karena cedera di kaki kanan saya,” tutur Nehwal seusai pertandingan di perempat final. Nehwal mendapat cedera karena kakinya terjepit pintu saat bangun tidur, kemarin.
“Tadi adalah pertandingan yang berat, terutama di gim pertama. Angka kami kejar-kejaran di awal gim,” kata Nehwal.
Nehwal juga mengaku sempat kesulitan karena tidak mengetahui tipe permainan Marin sebelumnya. Perempat final Djarum Indonesia Open 2013 adalah pertemuan pertama mereka. “Dia pemain baru yang bagus. Saya sempat kesulitan karena tidak mengetahui tipe permainannya,” ungkapnya.
Selain karena cedera yang dialami, Nehwal juga mengaku tak terlalu percaya diri karena lawan-lawan selanjutnya sangat kuat. Dia akan menghadapi Juliane Schenk (Jerman) di semifinal. “Dia (Schenk) adalah pemain senior yang tangguh. Sulit untuk mengalahkannya,” tutup Nehwal.
Nehwal adalah tipe pemain dengan pertahanan ulet yang sulit untuk ditembus. Hal ini juga diakui oleh Marin. “Benar-benar pertandingan yang sangat berat. Saya melakukan banyak kesalahan di awal gim. Saina memang pemain yang hebat,” ujar Marin yang ingin masuk ke peringkat 20 besar sebelum Oktober tahun ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.