JAKARTA, KOMPAS.com — Tunggal putra Indonesia, Dionysius Hayom Rumbaka, berhasil menuntaskan dendam setelah meraih kemenangan atas Takuma Ueda pada babak kedua atau perdelapan final Djarum Indonesia Open Super Series Premier 2013, Kamis (13/6/2013). Hayom menang 18-21, 21-12, 22-20.
Pada pertemuan terakhir sebelum laga ini, Hayom dikalahkan Ueda di perempat final Thomas Cup 2012 dengan skor 14-21, 19-21.
Pada pertandingan hari ini, Hayom mengaku sempat mengubah strategi di tengah jalannya laga. "Saya diinstruksikan oleh pelatih untuk ubah strategi. Saya tidak banyak main di depan dan lebih banyak main di belakang," terang Hayom seusai pertandingan.
Saat bertanding, Hayom mengaku hanya berusaha bermain yang terbaik karena tak ingin kalah untuk kali ketiga dari Ueda. Ia juga mengaku trauma dengan kekalahannya dan sempat terganggu oleh masalah ini saat bertanding. Saat itu, Ueda berhasil memaksa deuce. Untungnya, Hayom mampu menutup game terakhir dengan 22-20 dan meraih kemenangan.
Sementara itu, Ueda mengaku agak sulit mengontrol bola karena angin yang cukup kencang di Istora. "Saya kira ini bukan pertandingan yang mudah, angin berpengaruh sekali. Saya tidak bisa mengontrol bola dengan baik," ungkapnya.
Ueda juga mengaku tidak terlalu terpengaruh dengan dukungan penonton Istora untuk Hayom. Ia cukup puas dengan permainannya. "Dukungan penonton tidak terlalu berpengaruh untuk saya. Hanya saja, saya menyesal tidak dapat memenangi game terakhir, kami sempat deuce juga," tuturnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.