Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Marshal" GP Kanada Tewas Tergilas Mobil Derek

Kompas.com - 10/06/2013, 20:28 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

MONTREAL, KOMPAS.com - Seorang marshal sirkuit Gilles Villeneuve di Montreal, Kanada, Senin (10/6/2013) dini hari WIB, tewas akibat terlindas sebuah mobil derek di penghujung GP Kanada.

Promotor lomba, Francois Dumontier mengatakan pria itu tengah berjalan di sebelah mobil derek yang akan menganmbil mobil Sauber yang dikemudikan Esteban Gutierrez setelah menghantam tembok sirkuit.

Petugas tersebut, lanjut Dumontier, tiba-tiba tersandung dan jatuh di depan mobil derek. Pengemudi mobil derek yang tak melihat rekannya terjatuh, terus mengemudikan kendaraan berat tersebut yang kemudian melindas sang marshal.

"Sangat mengerikan. Insiden ini menodai akhir pekan luar biasa yang kami jalani. Saya sangat terpukul atas tragedi ini. Saya tak bisa berkata-kata lagi," kata Dumontier.

Sementara itu Federasi Otomotif Internasional (FIA), dalam pernyataan resminya mengatakan marshal yang tewas itu adalah anggota Klub Mobil Notre Dame. Dia meninggal di rumah sakit. FIA tidak menyebut nama pria naas tersebut, namun mengatakan dia adalah korban sebuah kecelakaan tragis.

"Dia bekerja menolong mobil yang berhenti saat balapan berlangsung," demikian pernyataan FIA. "Mobil derek tengah mengangkat mobil yang rusak untuk mengembalikannya ke pit. Saat proses ini terjadi radio komunikasi korban terjatuh dan dia mencoba mengambil radio itu. Saat tengah mengambil radio itu, dia terjatuh dan langsung tergilas mobil derek."

Petugas malang itu sempat dibawa ke rumah sakt Sacre-Coeur Montreal menggunakan helikopter, namun nyawanya tak tertolong karena luka yang terlalu parah.

Ucapan duka cita juga datang dari para pebalap. Gutierrez lewat akun Twitternya mengungkapkan rasa dukanya. "Saya menyampaikan rasa duka mendalam kepada keluarga marshal yang meninggal dunia hari ini. Doa kami untuknya dan keluarganya," ujar Gutierrez.

Pebalap Red Bull Sebastian Vettel juga menyampaikan rasa duka melalui situs resminya. "Saya sangat sedih mendengar kabar ini. Doa saya untuk keluarga dan kerabatnya," kata pebalap Jerman itu.

Jenson Button, pebalap McLaren Mercedes, tak ketinggalan mengucapkan rasa sedihnya. "Saya sangat sedih dan terkejut mendengar marshal yang bekerja untuk memastikan kami selamat justru meninggal pada saat kami bertarung. Beristirahatlah dalam tenang, kawan," demikian ucap Button.

Insiden ini menjadi yang pertama menimpa seorang marshal, sejak marshal Graham Beveridge, terluka parah di GP Australia 2001.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PSSI Ungkap Alasan Harga Tiket Timnas Indonesia Melonjak Drastis

PSSI Ungkap Alasan Harga Tiket Timnas Indonesia Melonjak Drastis

Timnas Indonesia
Mundur dari Pelatnas, Kevin Sanjaya Ungkap Rasa Syukur

Mundur dari Pelatnas, Kevin Sanjaya Ungkap Rasa Syukur

Badminton
Alasan Paulo Fonseca Jadi Pilihan Utama untuk Melatih Milan

Alasan Paulo Fonseca Jadi Pilihan Utama untuk Melatih Milan

Liga Italia
SUGBK Gelar Konser Jelang Laga Timnas, PSSI Periksa Kualitas Rumput

SUGBK Gelar Konser Jelang Laga Timnas, PSSI Periksa Kualitas Rumput

Timnas Indonesia
Hasil Lisensi Klub PSSI: Hanya 9 Tim Liga 1 Lolos

Hasil Lisensi Klub PSSI: Hanya 9 Tim Liga 1 Lolos

Liga Indonesia
Ten Hag Tegaskan Man United Ingin Pertahankan Bruno Fernandes

Ten Hag Tegaskan Man United Ingin Pertahankan Bruno Fernandes

Liga Inggris
Kevin Sanjaya Mundur dari Pelatnas, Perpisahan The Minions Digelar di Indonesia Open 2024

Kevin Sanjaya Mundur dari Pelatnas, Perpisahan The Minions Digelar di Indonesia Open 2024

Badminton
Daftar Harga Tiket Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia, Termurah Rp 250.000

Daftar Harga Tiket Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia, Termurah Rp 250.000

Timnas Indonesia
Penampakan VAR Mobile yang Diterapkan di Championship Series Liga 1

Penampakan VAR Mobile yang Diterapkan di Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Kemenpora Bersiap Indonesia Tuan Rumah Asian School Badminton Championship 2024

Kemenpora Bersiap Indonesia Tuan Rumah Asian School Badminton Championship 2024

Sports
Como 1907 Incar Kerja Sama dengan AC Milan dan Klub Serie A

Como 1907 Incar Kerja Sama dengan AC Milan dan Klub Serie A

Liga Indonesia
Orlando City Vs Inter Miami: Messi 'Hilang', Suarez Buntu, The Herons Tertahan

Orlando City Vs Inter Miami: Messi "Hilang", Suarez Buntu, The Herons Tertahan

Liga Lain
Jawaban Como soal Jalani Pramusim di Indonesia Usai Promosi ke Serie A

Jawaban Como soal Jalani Pramusim di Indonesia Usai Promosi ke Serie A

Liga Italia
3 Fakta Kemenangan Madura United atas Borneo FC di Championship Series Liga 1

3 Fakta Kemenangan Madura United atas Borneo FC di Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Kontroversi Perayaan Juara Allegri, Isyarat Tangan Desak Seseorang Pergi

Kontroversi Perayaan Juara Allegri, Isyarat Tangan Desak Seseorang Pergi

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com