Saina Nehwal, Langganan Juara Djarum Indonesia Open

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam beberapa tahun terakhir, China menguasai persaingan tunggal putri bulu tangkis dunia. Tak hanya soal jumlah pemain mereka yang memang banyak, tapi juga soal prestasi. Saat turun di sebuah turnamen, mereka selalu punya peluang lebih besar untuk menjadi juara dibanding pemain lain.

Tapi ada satu dari sedikit pemain yang bisa mendobrak dominasi China, yakni Saina Nehwal dari India. Di ajang Djarum Indonesia Open, Saina bukanlah nama asing. Dia adalah atlet India pertama yang bisa juara di ajang tahunan ini. Tak hanya sekali, Saina sudah tiga kali juara di sini.

Saina pernah mengaku bahwa Istora adalah tempat favorit dan keberuntungannya. Ramainya dukungan dari penonton, membuat Saina merasa seperti bermain di negaranya sendiri.
 
Djarum Indonesia Open Super Series 2009 adalah kali pertama Saina menorehkan sejarah dengan menjadi juara, setelah mengalahkan Wang Lin (China) di final. Tahun berikutnya, Saina kembali bersinar dengan mempertahankan kemenangannya. Kali ini dia berhasil mengalahkan Sayako Sato dari Jepang.

Sayang, pada 2011 dia kalah dari tunggal putri China, Wang Yihan, di final. Tapi dia berhasil merebut kembali gelarnya pada 2012, dengan mengalahkan tunggal China lainnya, Li Xuerui. Artinya, Saina berhasil menembus final Djarum Indonesia Open empat kali berturut-turut dan tiga kali menjadi juara.

Tahun ini, di Djarum Indonesia Open 2013, dia kembali diprediksi bisa mempertahankan gelar. Di babak pertama, dia akan menghadapi tunggal terbaik Indonesia saat ini, Linda Weni Fanetri.

Di atas kertas, Saina yang saat ini menduduki peringkat dua dunia memang lebih unggul daripada Linda yang menempati peringkat 14 dunia. Tapi apapun masih bisa terjadi saat dua pemain saling berhadapan di lapangan. Laga ini akan jadi pertemuan perdana keduanya.