MONTREAL, kOMPAS.com — Meskipun sudah dua minggu berlalu, pebalap tim Lotus Kimi Raikkonen masih marah pada Sergio Perez atas senggolan di F1 seri Monako.
Raikkonen meminta insiden itu didiskusikan pada taklimat para pebalap, sebelum dimulainya F1 seri Kanada, Kamis (6/6/2013) di Montreal. Senggolan terjadi ketika Perez dari tim McLaren ingin menyalip Raikkonen guna merebut posisi kelima.
Sebelum masuk tikungan, keduanya bersenggolan. Ban Raikkonen sobek dan harus masuk pit sehingga finis di posisi kesepuluh. Perez sempat melanjutkan lomba, tetapi remnya rusak dan gagal masuk finis.
Menurut Raikkonen, dia sedang berada di tengah lintasan dan bersiap masuk ke tikungan. Namun, Perez tiba-tiba menyeruak dari sisi kiri. "Dia tahu dia tidak dapat menyalip saya, kecuali saya minggir ke samping. Saya tidak dapat melakukan hal lain selain tetap mengemudi lurus," kata Raikkonen.
Pebalap Finlandia itu meminta kasus tersebut didiskusikan karena pengarah lomba menilai kejadian itu hanya termasuk kategori insiden lomba dan tidak ada yang perlu dikenai sanksi. Padahal, kata Raikkonen, hal itu merupakan kecerobohan dan bukan insiden yang tidak dapat dihindari.
Sementara itu, Perez mengatakan, tindakannya masih dalam batas kewajaran dan tidak ada kecerobohan yang dilakukan. Perez juga mengabaikan kritik dari rekan setimnya, Jenson Button, dan pebalap tim Ferrari, Fernando Alonso.
"Semua manuver yang saya lakukan di Monako dalam batas yang wajar. Sebelum berusaha menyalip Kimi, saya menyalip dua pebalap lain dengan cara yang wajar. Cara yang sama saya gunakan saat menyalip Kimi. Tidak ada tindakan saya yang salah," kata Perez.
Perez mengabaikan kemarahan Raikkonen. Perez memilih fokus menghadapi lomba di Kanada.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.