Tabriz Berpeluang Juara

Padang, Kompas - Peserta balap sepeda Tour de Singkarak 2013 akan beradu cepat dalam etape keenam, Sabtu (8/6), dengan lebih segar setelah beristirahat, kemarin. Pebalap tim Tabriz Petrochemical (Iran) yang memimpin klasemen kategori tim dan pebalap berpeluang juara.

Para pebalap Tabriz kembali memimpin balapan seusai menyelesaikan etape kelima, Kamis, dalam lintasan berat dengan tiga pendakian panjang. Sebelumnya, Ghader Mizbani dan kawan-kawan kehilangan posisi pemimpin tim sekaligus kehilangan kaus kuning (tanda pebalap yang unggul di klasemen umum) di etape ketiga.

Kaus kuning yang dikenakan salah satu pebalap Tabriz, Hossein Askari, sejak etape pertama lepas di akhir etape ketiga. Kaus kuning beralih ke pebalap asal Belgia Johan Coenen dari tim Differdange-Losch.

”Kami sudah kehilangan kaus kuning selama satu hari. Di etape keempat, beruntung Alireza Asgharzadeh berhasil merebutnya sehingga kaus kuning kembali ke kami. Demikian juga posisi pemuncak tim,” ujar kapten tim Tabriz, Mizbani.

Seusai etape kelima, Mizbani sendiri yang merebut kaus kuning dan memperkukuh posisi tim Tabriz sebagai pemuncak klasemen. Sejak sebelum lomba dimulai, Mizbani memang menuturkan ambisinya memenangi balapan di Sumatera Barat ini.

Apalagi, Tabriz memimpin dengan waktu lebih dari satu jam dari tim lain, termasuk Budget Forklifts (Australia) dan Tim Nasional Indonesia di posisi kedua dan ketiga.

Bahkan, juara bertahan Oscar Pujol Munoz yang berstatus kapten tim Polygon juga akan berat merebut posisi pemimpin klasemen. Ia berada di posisi keenam, terpaut 10 menit dengan Mizbani sebagai pemimpin klasemen.

”Etape keenam dan ketujuh lebih banyak menampilkan lintasan datar. Ini panggung untuk para sprinter. Namun, saya akan bekerja sebaik-baiknya untuk mempertahankan posisi. Saya ingin bisa masuk lima besar klasemen umum,” ujar Munoz.

Mizbani menegaskan, kerja sama antarpebalap Tabriz akan menjadi kunci kemenangan. ”Kekuatan kami seimbang, sprinter ataupun climber. Kami yakin mampu mempertahankan kaus kuning di dua etape tersisa,” ungkap Mizbani.

Bagi pebalap Indonesia, sisa dua etape akan menjadi ajang persaingan sengit untuk berebut gelar. ”Catatan waktu kami begitu dekat. Kemungkinan saling merebut posisi bisa terjadi. Saya akan bekerja sebaik-baiknya,” ujar Fatahillah Abdullah, pebalap timnas SEA Games 2013.

Hari ini, pebalap akan melalui lintasan 144,5 kilometer dari Pariaman menuju Painan. (hln)