"Kompas Bali Bike" Ajang Persaudaraan, Bukan Adu Cepat

KUTA, KOMPAS.com - Kegiatan Kompas Bali Bike 2013 resmi dibuka Jumat (7/6/2013) di Hotel Santika Premiere, Kuta, Bali. Sebanyak 131 peserta akan mengarungi etape pertama dari Kuta menuju Lovina.

Para peserta Kompas Bali Bike dilepas oleh Kepala Polda Bali Inspektur Jendral (Pol) Arif Wachyunadi dan Wakil Pemimpin Redaksi Harian Kompas Budiman Tanuredjo.

Dalam sambutannya, Arif yang datang ke Hotel Santika dengan mengendarai sepeda dari kediamannya di Denpasar sejauh sekitar 15 kilometer berharap, kegiatan Kompas Bali Bike 2013 bisa menjadi ajang untuk lebih menonjolkan promosi wisata di Bali dari kaca mata pesepeda.

Ia juga berpesan kepada para peserta agar menjaga kenyamanan dan ketertiban dalam berlalu lintas di jalan.

Sementara itu, Budiman mengatakan, Kompas Bali Bike 2013 bukanlah lomba bersepeda yang menonjolkan kecepatan.

"Ini bukan adu cepat-cepatan. Yang lebih penting, yaitu menjalin persaudaraan dan solidaritas (antar-pesepeda)," tutur Budiman yang juga turut ambil bagian sebagai salah satu peserta gowes.

Bali Bike 2013 akan dilangsungkan selama tiga hari hingga Minggu dengan total panjang rute perjalanan sejauh 262 kilometer mulai dari Kuta, Tanah Lot, Bedugul, Lovina, Kintamani, hingga finish di Bali Safari.

Etape pertama hari ini akan menempuh rute Kuta - Kerobokan - Tanah Lot - Bedugul - Lovina sejauh 105 km. Para peserta akan melewati tantangan cukup berat berupa medan menanjak dan berkelok-kelok di kawasan Bedugul.

"Titik elevasi tertinggi di rute ini adalah di Bedugul dengan ketinggian 1.200 dpl (di atas permukaan laut). Medan menanjak ini bisa menguras energi dan menguji konsentrasi peserta. Sebab, setelah tanjakan, akan ada banyak turunan berkelok-kelok yang wajib dilewati ekstra hati-hati," ujar Dede (26), salah seorang marshall kegiatan ini.

Saat berita ini diturunkan, peserta telah melewati Tanah Lot dan menuju kawasan Bedugul.(JON/ILO)