Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tersingkir dari Roland Garros, Roger Federer Fokus ke Wimbledon

Kompas.com - 05/06/2013, 12:10 WIB

PARIS, KOMPAS.com — Tujuh event dan belum sekali pun jadi juara. Inilah catatan Roger Federer tahun ini. Dari tujuh event tersebut, pencapaian terbaiknya adalah sekali final di Roma Masters, pertengahan Mei lalu.

Federer memilih untuk lebih selektif dalam menyusun jadwal turnamen yang akan diikuti tahun ini. Dia hanya turun di turnamen penting, dengan peluang untuk menjadi juara tetap terbuka. Namun, hingga kini belum ada satu target juara yang terpenuhi.

Puncak rangkaian hasil mengecewakan Federer adalah saat dikalahkan Jo-Wilfried Tsonga di perempat final French Open, Selasa (4/6/2013) malam. Gagal sudah rencana ayah dua putri kembar ini untuk meraih gelar French Open keduanya setelah 2009.

“Saya sedikit kesulitan pada pertandingan ini. Jujur, saya pribadi cukup sedih dengan permainan saya hari ini. Tapi itulah yang terjadi. Saya mencoba mencari jalan keluar, tapi sulit. Dan, Jo bermain sangat bagus dengan terus memberi tekanan pada saya,” terang Federer.

Sebelum bertemu Tsonga di perempat final, Federer sudah menjalani pertandingan melelahkan saat bertemu Gilles Simon di babak keempat. Petenis Swiss ini harus bermain lima set untuk mengalahkan wakil Perancis tersebut, dan keluar sebagai orang keempat yang meraih kemenangan ke-900.

Tak mau terjebak dalam penyesalan dan rasa duka, Federer memilih untuk berkonsentrasi pada event besar berikutnya, Wimbledon.

Federer untuk kali pertama meraih gelar juara di turnamen dengan lapangan rumput tersebut 10 tahun yang lalu, yang juga menjadi pembuka dari 17 gelar turnamen grand slam miliknya.

Pekan depan, Federer akan mulai berkompetisi di turnamen Masters 250 Gerry Weber Open, Halle, Jerman, sebagai pembuka musim lapangan rumput.

Federer adalah pemegang lima gelar di turnamen ini. Titel pertama didapat pada 2003 dengan mengalahkan Nicolas Kiefer di final. Tiga minggu kemudian, dia juara di Wimbledon. Federer tentu ingin mengulang kenangan manis 10 tahun lalu ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Indonesia Vs Korea Selatan, Gelandang Korsel Puji Gaya Bermain Garuda Muda

    Indonesia Vs Korea Selatan, Gelandang Korsel Puji Gaya Bermain Garuda Muda

    Timnas Indonesia
    Indonesia Vs Korea Selatan, Rekor STY dengan Sang Kawan Lama Hwang Sun-hong

    Indonesia Vs Korea Selatan, Rekor STY dengan Sang Kawan Lama Hwang Sun-hong

    Timnas Indonesia
    Persik Vs PSS, Macan Putih Ingin Tutup Laga Kandang dengan Happy Ending

    Persik Vs PSS, Macan Putih Ingin Tutup Laga Kandang dengan Happy Ending

    Liga Indonesia
    Nathan Tjoe-A-Oen Kembali Perkuat Timnas, Ada 'Peran' Suporter

    Nathan Tjoe-A-Oen Kembali Perkuat Timnas, Ada "Peran" Suporter

    Timnas Indonesia
    Lobi Ketum dan Suporter Jadi Kunci, Nathan 'Terbang' demi Timnas Indonesia

    Lobi Ketum dan Suporter Jadi Kunci, Nathan "Terbang" demi Timnas Indonesia

    Timnas Indonesia
    Sederet Fakta Ujian bagi Persebaya Jelang Laga Lawan Bali United

    Sederet Fakta Ujian bagi Persebaya Jelang Laga Lawan Bali United

    Liga Indonesia
    Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U23

    Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U23

    Timnas Indonesia
    Pesta 5 Gol ke Gawang Chelsea, Arteta Puji Fisik dan Mentalitas Arsenal

    Pesta 5 Gol ke Gawang Chelsea, Arteta Puji Fisik dan Mentalitas Arsenal

    Liga Inggris
    Head to Head Persib Bandung Vs Borneo FC, Tim Produktif Vs Pertahanan Terbaik

    Head to Head Persib Bandung Vs Borneo FC, Tim Produktif Vs Pertahanan Terbaik

    Liga Indonesia
    Indonesia Vs Korea Selatan: Kerja Keras, Tekad Rizky Ridho Bawa Garuda Terbang

    Indonesia Vs Korea Selatan: Kerja Keras, Tekad Rizky Ridho Bawa Garuda Terbang

    Timnas Indonesia
    BCL Asia 2024, Diwarnai Ejected Brandone Francis, Prawira Bandung Bisa Menang

    BCL Asia 2024, Diwarnai Ejected Brandone Francis, Prawira Bandung Bisa Menang

    Sports
    Klasemen Liga Inggris: Libas Chelsea 5-0, Arsenal Jauhi Liverpool-Man City

    Klasemen Liga Inggris: Libas Chelsea 5-0, Arsenal Jauhi Liverpool-Man City

    Liga Inggris
    Tim Indonesia Bertolak ke China, Target Juara Thomas Cup 2024

    Tim Indonesia Bertolak ke China, Target Juara Thomas Cup 2024

    Badminton
    Hancur Lebur 5-0 oleh Arsenal, Pochettino Ungkit Menyerah dan Pemain Besar

    Hancur Lebur 5-0 oleh Arsenal, Pochettino Ungkit Menyerah dan Pemain Besar

    Liga Inggris
    Korea Selatan Vs Indonesia, Pesan dan Prediksi Klok, Garuda Punya Peluang

    Korea Selatan Vs Indonesia, Pesan dan Prediksi Klok, Garuda Punya Peluang

    Timnas Indonesia
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com