Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Taufik Hidayat di Antara Lin Dan dan Lee Chong Wei

Kompas.com - 04/06/2013, 13:27 WIB
Norma Gesita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Djarum Indonesia Open Super Series Premier 2013 yang berlangsung 10-16 Juni, akan jadi turnamen terakhir Taufik Hidayat. Sayangnya, pemain yang terkenal dengan teknik backhand-nya ini, langsung bertemu lawan kuat di babak pertama, Lin Dan.

Lin Dan yang pernah menjadi pebulu tangkis nomor satu dunia akan turun di Djarum Indoenesia Open 2013 dari babak kualifikasi karena saat ini berada di peringkat 69 dunia, setelah absen sekitar delapan bulan.

Di babak kualifikasi, Lin Dan akan bertemu pemain Jepang, Kento Momota. Jika menang, suami Xie Xingfang ini akan bertemu Taufik yang sudah menantinya di babak pertama.

Ujian buat Taufik tak sampai di situ. Jika mampu mengatasi Lin Dan, dia akan bertemu pemilik ranking satu dunia, Lee Chong Wei di babak kedua. Dengan catatan Chong Wei bisa mengalahkan Wang Zhengming (China) di babak pertama.

Bertemunya tiga kekuatan tunggal putra ini di babak awal tentu sangat disayangkan, termasuk oleh pelatih tunggal putra pelatnas, Joko Supriyanto.

“Sayang tiga kekuatan itu harus berkumpul dan enggak bisa dipisah. Jadi persaingannya sudah dari babak awal,” tuturnya saat ditemui Kompas.com di Pelatnas Cipayung, Senin (3/6/2013).

Joko sempat menjadi pelatih Taufik pada awal 2000-an di pelatnas. Dia berharap Taufik bisa bermain maksimal pada turnamen nanti.

“Saya harap Taufik bisa membuat kenangan manis di turnamen terakhirnya. Tapi risiko (pertandingan) memang begitu (bertemu pemain kuat di babak awal). Harus dijalani. Semoga dia bisa menampilkan yang terbaik,” lanjut Joko.

Mengomentari Lin Dan yang harus bermain dari babak kualifikasi, Joko melihatnya sebagai sesuatu yang wajar.

“Ya, itulah kalau pemain yang menguasai atau merajai satu sektor, lalu lama tidak bermain, dia harus mulai dari babak awal, babak kualifikasi.

“Seperti Lin Dan, mau juara Olimpiade berapa kali, enggak bisa jadi patokan dia bisa langsung di main draw. Kalau poinnya merosot, ingin berpartisipasi lagi, ya harus dari babak awal,” terang Joko.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

    Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

    Sports
    Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

    Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

    Badminton
    Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

    Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

    Liga Indonesia
    5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

    5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

    Timnas Indonesia
    Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

    Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

    Timnas Indonesia
    Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

    Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

    Timnas Indonesia
    4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

    4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

    Timnas Indonesia
    Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

    Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

    Internasional
    Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

    Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

    Timnas Indonesia
    Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

    Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

    Timnas Indonesia
    Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

    Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

    Timnas Indonesia
    STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

    STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

    Timnas Indonesia
    Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

    Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

    Liga Indonesia
    Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

    Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

    Timnas Indonesia
    Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

    Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

    Timnas Indonesia
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com