Solok, Kompas
Melaju dari Payakumbuh menuju Danau Singkarak sejauh 124,5 kilometer, Senin (3/6), para pebalap Tabriz tidak mau kaus kuning milik Askari lepas begitu saja. Mereka mengontrol rombongan pebalap sejak start.
Sejumlah pebalap yang
Dua pendakian di Kilometer 15,5, tepatnya di Kelok Sembilan, dan di Kilometer 65,5 di Koto Gadang menjadi tantangan bagi pebalap. Pebalap Tabriz Amir Kolahdozhagh merebut poin tertinggi di dua pendakian itu dan merebut gelar raja tanjakan.
Tabriz terus memimpin dan mengontrol balapan yang berlangsung dalam cuaca terik itu. Namun, 20 kilometer menjelang finis, dua pebalap Budget Forklifts, Jacob Kauffmann dan Karl Evans, memisahkan diri. Mereka memimpin dan membuat selisih waktu hingga 50 detik.
Kauffmann akhirnya finis pertama dalam waktu 3 jam, 01 menit, dan 05 detik. Evans finis kedua dalam waktu yang sama. Posisi ketiga dihuni pebalap tim Terengganu Cycling Nur Amirul Fakhruddin Marzuki.
Meski begitu, kerja sama apik di antara para pebalap Tabriz membuat Askari mempertahankan kaus kuning tanda pimpinan balapan. ”Saya didukung pebalap pendakian dan pebalap lintasan datar yang kuat,” ujar Askari.
Di kategori pebalap Indonesia, pebalap pelatnas SEA Games 2013 masih berjaya. Bambang Suryadi dari timnas Indonesia berstatus sebagai pebalap terbaik, diikuti Robin Manulang dan Fatahillah Abdullah.
Satu pebalap timnas Ryan
Sementara itu, juara Tour de Singkarak (TdS) 2012 Oscar Pujol Munoz (Polygon Sweet Nice) hingga etape kedua belum memperlihatkan performa terbaiknya. Menurut rekan satu tim Munoz, Edgar Nohales Nieto, pendakian kelok 44 di Danau Maninjau akan menjadi peluang bagi Munoz.
Etape ketiga hari ini merupakan etape terpanjang di balapan edisi kelima ini. Lintasan sejauh 208 kilometer terbentang dari Padang Panjang menuju Istana Basa Pagaruyung.