MUGELLO, KOMPAS.com - Berada di peringkat tiga, tertinggal 17 angka dari pemuncak klasemen sementara, bukanlah hasil yang diinginkan juara dunia musim lalu, Jorge Lorenzo. Tak hanya berada di bawah Dani Pedrosa, Lorenzo juga kalah 11 poin dari rookie musim ini, Marc Marquez.
Pada seri kelima di Mugello, Italia, akhir pekan nanti, Lorenzo datang sebagai juara di dua tahun terakhir. Pebalap Spanyol ini berharap bisa melakukan hat-trick. Tapi bukan pekerjaan mudah tentu saja, mengingat barisan Honda tak akan tinggal diam.
Lorenzo juga harus belajar dari kejadian dua pekan lalu di GP Perancis. Rider Yamaha ini datang dengan status juara bertahan di lintasan basah Le Mans. Tapi saat balapan, dengan lintasan tetap basah, dia hanya mampu finis ketujuh, terburuk musim ini.
“Saya tak sabar untuk datang ke Mugello setelah mendapat hasil mengecewakan di Le Mans,” ucap Lorenzo yang mengaku ada masalah set up dan ban belakang di Le Mans.
“Kemarin adalah balapan yang berat untuk kami (Yamaha). Saya harus meraih poin di Mugello, lintasan yang bagus untuk saya. Saya sangat suka sirkuit ini karena layout-nya, banyak tikungan panjang dengan kecepatan tinggi.
“Saya punya banyak kenangan indah di sirkuit ini dan saya ingin mendapat hasil yang bagus akhir pekan nanti. Menurut saya, ini juga tempat yang bagus untuk Yamaha.
“Satu-satunya kelemahan kami adalah lintasan lurus yang panjang, di mana para rival lebih kuat dari kami. Tapi secara umum, lintasan ini sangat cocok dengan motor kami. Saya tidak sabar datang ke Italia dan memacu kecepatan. Kami butuh memangkas selisih poin. Tapi kejuaraan masih panjang, jadi kami harus tenang,” papar pebalap yang 4 Mei lalu genap berusia 26 tahun.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.