Memphis, Senin -
Dengan kemenangan 93-86 atas tuan rumah Memphis Grizzlies di FedExForum, Memphis, Senin (27/5), Spurs sudah mengantongi empat kali kemenangan tanpa balas, 4-0. Syarat empat kemenangan inilah yang meloloskan Spurs dalam final Wilayah Barat dengan format pertandingan best of seven.
Kini, Spurs tinggal menunggu lawan dari Wilayah Timur. Dua tim yang tampil di Timur, yaitu Miami Heat dan Indiana Pacers, masih harus bertanding. Hingga tiga pertandingan, Heat unggul dengan skor 2-1.
”Ini sungguh tidak dapat dipercaya sebab benar-benar sangat sulit untuk mendapat tiket ke final dan menjadi juara babak pada play off,” tutur Tony Parker, point guard Spurs yang kali ini menyumbang 37 poin berikut 6 asis.
”Ketika pertama kali meraih gelar juara NBA, saya baru berusia 21 tahun dan itu bukan hal mudah. Apalagi, tidak bisa setiap tahun tampil dalam partai final. Baru pada tahun 2007 saya dapat meraih gelar ketiga kalinya setelah bermain dalam lima musim,” tutur Parker.
Belum lagi, katanya, persaingan dari tahun ke tahun semakin keras. ”Semua tim ingin menang. Itu sebabnya sungguh suatu yang istimewa bila kita bisa tampil lagi untuk bertarung dalam partai final. Apalagi, karena bisa bermain dengan pelatih yang sama dan teman yang juga tetap sama,” tutur Parker yang mencetak poin tertinggi dalam kariernya bermain di play off.
Tim Duncan (37), center dan juga rekan Parker, memuji pemain berkewarganegaraan Perancis itu. ”Dia sungguh luar biasa sebab dari tahun ke tahun dia tampil semakin baik. Malam ini, dia pula yang membawa kami ke final dengan permainannya yang luar biasa,” puji Duncan.
Lionel Hollins, pelatih Memphis Grizzlies, sebelumnya pernah menyampaikan bahwa timnya sama sekali tidak bisa memberikan kesulitan kepada Spurs. ”Kami sama sekali tidak mampu memberikan perlawanan. Justru permainan kami selalu disetir mereka, khususnya oleh Parker,” ucap Hollins.