Mugello, Milik Honda atau Yamaha?

MUGELLO, KOMPAS.com - Dani Pedrosa akan turun di sirkuit Mugello pada GP Italia akhir pekan nanti, sebagai pimpinan klasemen sementara, unggul enam poin atas rekan satu timnya di Repsol Honda, Marc Marquez, dan 17 poin dari Jorge Lorenzo.

Pedrosa memimpin klasemen sebagai hasil dari dua kali juara, sekali finis kedua, dan sekali finis keempat, dari empat seri yang sudah berjalan. Tahun lalu di titik yang sama, Lorenzo lah yang memimpin klasemen dengan unggul delapan poin atas Pedrosa. Pebalap Yamaha ini juga memenangai dua dari empat seri awal.

Tak diragukan lagi, Honda musim ini jadi kekuatan yang berbahaya. Dominasi Pedrosa dan Marquez sulit ditembus pebalap lain, termasuk Lorenzo sekalipun.

Marquez bisa disebut sebagai rookie kelas premier terbaik sepanjang sejarah. Dari empat seri berjalan, pebalap 20 tahun ini selalu berhasil naik podium, dengan sekali jadi juara. Sejumlah rekor juga sudah dicatat Marquez, di antaranya sebagai juara termuda di kelas premier.

Tahun lalu di Mugello, saat membalap di kelas Moto2, Marquez finis kelima. Tapi 12 bulan sebelumnya, dia keluar sebagai juara di kelas yang sama.

Andaikata juara Moto2 2012 ini gagal naik podium akhir pekan nanti, tak akan banyak mengubah fakta bahwa dia adalah pebalap muda dengan penampilan fantastis.

GP Italia tahun lalu dimenangi Lorenzo. Pertanyaannya, mampukah rider 26 tahun ini mengulang prestasi tersebut? Kesempatan tetap terbuka bagi juara dunia dua kali tersebut.

Lorenzo yang memenangi seri pembuka musim ini di Qatar, kalah bersaing dengan dua rider Honda di tiga seri terakhir. Butuh kerja keras untuk bisa membawa Yamaha kembali finis pertama, akhir pekan nanti.

Yamaha masih bisa berharap pada rider mereka lainnya, Valentino Rossi. Membalap di hadapan para pendukungnya, Rossi bisa saja membuat kejutan. Dari empat seri berjalan, prestasi terbaik yang dicatat rider Italia ini adalah finis kedua di GP Qatar.

Satu lagi pebalap Italia yang bisa saja membuat kejutan akhir pekan nanti adalah Andrea Dovizioso. Pebalap Ducati ini berhasil memanfaatkan basahnya sirkuit Le Mans, dua pekan lalu, dengan finis keempat.