miami, jumat -
Dalam pertandingan di American Airlines Arena, Miami, Florida, AS, Pacers menundukkan LeBron James dan kawan-kawan, 97-93. Kemenangan itu membuat kedudukan Pacers sama dengan Heat sama kuat, 1-1, dalam pertandingan dengan sistem best of seven. Dalam sistem ini, tim yang memperoleh empat kemenangan terlebih dulu menjadi pemenang.
Kemenangan di Miami itu menjadi momentum untuk dimanfaatkan saat menjamu Heat pada laga ketiga, Minggu (26/5).
Bermain di kandang Heat, kedua tim bermain panas sejak awal. Pacers termotivasi dengan kekalahan mereka di laga pertama.
Empat menit pertama, Pacers sudah memimpin jauh dengan 15-3. Pacers kian tak terbendung dan menutup kuarter pertama dengan 28-22.
Pasukan tuan rumah terusik. Tak rela kemenangan diambil Pacers, Heat bangkit. Kedua tim memperoleh angka sama pada kuarter kedua dan Heat unggul dua angka di kuarter berikutnya.
Namun, di kuarter penentu Pacers kembali tampil agresif dan kembali unggul dalam perolehan angka hingga akhir laga.
Roy Hibbert bermain dengan penuh ambisi dengan total sumbangan 29 poin dan 10 rebound bagi Pacers. Paul George menambahkan 22 poin serta David West dengan 13 poin dan 7 rebound.
”Kami sudah memenangi satu laga. Namun, kami semua merasa, kami seharusnya bisa unggul 2-0,” ujar Hibbert.
Meski kalah tipis, perjuangan pemain terbaik NBA 2012/2013 LeBron James dalam membela Heat menjadikannya pencetak skor terbanyak, yaitu 36 poin dengan 8 rebound.
Pelatih Pacers Frank Vogel mengapresiasi perjuangan anak-anak asuhnya. ”Ini adalah permainan terbaik yang aku pernah terlibat. Bukan karena LeBron membuat kesalahan, Dia tetaplah satu pemain terbaik. Kami hanya berhasil menyiasatinya,” ujar Vogel.
Sementara Pelatih Heat Erik Spoelstra berkomentar, pertandingan kedua antara Heat dan Pacers itu adalah pertandingan yang kompetitif. Kami tetap memiliki kesempatan untuk menang,” ujarnya.
Dari Wilayah Barat, dari dua pertandingan yang telah dijalani, San Antonio Spurs memenangi kedua laga melawan Memphis Grizzlies.
Sabtu malam waktu setempat atau Minggu pagi WIB, kedua tim menjalani laga ketiga dengan Grizzlies sebagai tuan rumah. ”Kami tetap yakin. Kami tetap percaya diri kami bisa membalikkan keadaan. Kami percaya pada diri kami,” ujar forward Grizzlies Zach Randolph.
Bermain di kandang sendiri jelas memberikan kepercayaan diri dan keyakinan bagi Grizzlies. ”Kami kalah 0-2. Namun, bermain di rumah sendiri menjadi momentum bagi kami,” ujar guard Grizzlies, Tony Allen.
Pemenang dari setiap wilayah akan bertemu di final. Heat adalah juara bertahan setelah musim lalu mengalahkan Oklahoma City Thunder di final.