Boe/Mogensen Hambat China

KUALA LUMPUR, KOMPAS.com - Dua ganda senior yang sudah cukup lama malang melintang di persaingan bulu tangkis dunia, bertemu pada partai ketiga semifinal Piala Sudirman antara China dan Denmark, Sabtu (25/5/2013), di Putra Stadium Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia.

Mantan ganda nomor satu dunia, Cai Yun/Fu Haifeng, bertemu pasangan yang sekarang berada di peringkat satu dunia, Mathias Boe/Carsten Mogensen.

Di antara keempat pemain, Fu adalah yang paling muda. Januari lalu dia genap berusia 29 tahun. Cai adalah yang paling tua, yakni 33. Boe setahun lebih muda dari Cai, sementara Mogensen akan berusia 30 tahun Juli mendatang.

Kedua pasangan punya sejarah pertemuan yang cukup panjang, yakni 10 kali, dengan rekor 7-3 untuk pasangan China.

Pada pertemuan ke-11 ini, kedua pasangan membawa beban berat di pundak, terutama Boe/Mogensen yang harus menyelamatkan negaranya dari kekalahan. Denmark sementara tertinggal 0-2. Satu kekalahan lagi berarti Denmark tersingkir dari Piala Sudirman tahun ini.

Boe/Mogensen mencatat rekor lebih baik dalam perjalanan hingga ke babak ini. Mereka bermain tiga kali dan selalu meraih kemenangan. Sementara pasangan China, dari dua kali bermain, meraka sekali menang dan sekali kalah.

Permainan cepat ditampilkan kedua ganda. Boe/Mogensen yang terlihat lebih bugar, mengambil game pertama dengan 21-16.

Di game kedua, pertarungan berlangsung ketat. Pemain dari masing-masing kubu harus bekerja keras demi menyelamatkan setiap poin.

Setelah bertanding selama 43 menit, pasangan Denmark akhirnya berhasil menyelesaikan pertandingan dengan 21-16 21-17, sekaligus menghambat laju China, dengan 1-2.

Partai keempat mempertemukan tunggal putri nomor satu dunia, Li Xuerui, dengan Line Kjaersfeldt.