Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Frans Mohede dan Ricuh Muay Thai

Kompas.com - 25/05/2013, 14:59 WIB

JAKARTA, Kompas.com - Ketua Muay Thai Profesional Indonesia, mantan penyanyi kelompok  Lingua, Frans Mohede mengaku prihatin dengan perlakuan terhadap olah raga ini.

Frans Mohede merasa prihatin dengan penanganan skuad pelatnas Muay Thai Indonesia, yang akan diturunkan di ajang SEA Games di Myanmar pada Desember 2013. Suami dari Amara "Lingua" ini berpendapat, Indonesia belum layak turun di pesta olahraga se-Asia Tenggara tersebut.

Menurut Frans, yang juga Ketua Muay Thai Profesional Indonesia kondisi pelatns muay thai yang ada sekarang tiak mendukung traget untuki berprestasi maaskimal di Myanmar, Desember mendatang.

"Tidak bisa! Semua harus diganti sama yang bener-bener profesional. Tunda dulu (ikut SEA Games). Kira-kira empat tahun lagu, baru bisa ikut SEA Games, dengan target emas yang akan disesuaikan dengan hasil yang kita dapatkan nanti," jelas Frans, pekan ini.

Frans menyayangkan pemecatan yang dilakukan Pengurus Besar Muay Thai Indonesia (PBMI) terhadap empat orang pelatih pelatnas, yang disinyalir dilakukan tanpa alasan yang jelas.

Ia juga menyorot pergantian jajaran pelatih pelatnas Muay Thai, yang didominasi oleh mereka yang tak memiliki latar belakang olahraga bela diri asal negeri gajah putih tersebut. Pasca-pemecatan para pelatih pelatnas Muay Thai Indonesia, Budi Jono, Jerry Luhukay, dan Alfrits Maweru, ditambah pengunduran diri Nisful Laili sebagai rasa solidaritas, kini formasi pelatih terdiri dari Ellyas Pical, Nurahmi, dan David Koswara.

Baik Ellyas Pical, Nurahmi, maupun David Kuswara, tak satu pun di antara mereka yang memiliki latar belakang Muay Thai. "Kita ngomong yang nyata-nyata aja deh. Kalau pelatih yang memiliki zero basic, ya nggak mungkin lah. Di cabang olahraga lain pun juga sulit kalau kondisinya kayak gini," jelas pemilik pusat pelatihan Baan Muay Thai ini.

"Pasti nggak bisa! Basic disiplin ilmunya beda dan berat. Gua nggak nyudutin basic mereka dari cabang olahraga apa pun itu, tapi untuk mengubah menjadi Muay Thai, susah! Apalagi buat mendapatkan emas, impossible!" demikian Frans. (/*)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com