Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2013, Tahunnya Pedrosa?

Kompas.com - 24/05/2013, 15:32 WIB

KUALA LUMPUR, KOMPAS.com - Tahun ini adalah musim kedelapan Dani Pedrosa membalap di MotoGP. Dari tujuh musim sebelumnya, rider Honda ini belum sekali pun keluar sebagai juara dunia. Pencapaian terbaiknya adalah runner-up 2007, 2010, dan 2012.

Tahun ini, kesempatan untuk mendapatkan gelar juara dunia pertamanya, mulai terbuka. Empat seri berjalan, pebalap Spanyol ini sudah dua kali juara, di GP Spanyol dan GP Perancis. Pedrosa kini memimpin klasemen untuk kali pertama, selama hampir lima tahun terakhir.

Pada 13 Juli 2008, Pedrosa kehilangan posisinya sebagai pemuncak klasemen setelah terjatuh di lintasan basah Sachsenring, Jerman. Pedrosa gagal finis, mendapat cedera, dan kehilangan kesempatan menjadi juara dunia.

Sirkuit Le Mans yang basah, akhir pekan lalu, jadi momen kembalinya rider 27 tahun ini ke puncak. Untuk kali pertama di kelas MotoGP, Pedrosa juara di Le Mans. Kini tinggal tiga sirkuit yang belum dimenangi Pedrosa, yakni Losail Portugal, Circuit of the Americas Austin, dan Silverstone Inggris.

Sukses di Le Mans merupakan gelar kedelapan Pedrosa dari 12 seri terakhir. Keberhasilannya jadi catatan istimewa, mengingat dia start dari posisi keenam. Ini adalah kali pertama dia memulai balapan tidak dari baris terdepan, dalam 16 balapan terakhir. Ini juga jadi posisi start terendahnya yang berakhir dengan gelar juara di akhir balapan.

Dalam perjalanan meraih gelar juara MotoGP ke-24 nya di Perancis kemarin, Pedrosa berhasil mencatat waktu putaran tercepat (fastest lap) yang ke-36. Total, dia sudah 115 kali naik podium, 74 di antaranya di kelas MotoGP, lima lebih banyak dari mantan rekan satu timnya, Casey Stoner.

Angka-angka fantastis sudah didapat Pedrosa, kecuali fakta bahwa dia belum sekali pun menjadi juara dunia. Dengan 14 seri tersisa musim ini, The Little Spaniard telah mengoleksi 83 poin, enam lebih banyak dari Marc Marquez di posisi dua. Mungkinkah ini akan jadi tahunnya Pedrosa?

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com