Jelang Indonesia Open, Acara Celebrity Smash Heboh

JAKARTA, KOMPAS.com - Menjelang Djarum Indonesia Open Super Series Premier (DIOSSP) 2013, Celebrity Smash kembali digelar di Central Park, Sabtu (18/5/2013). Ajang yang sudah menjadi ciri khas DIOPSS ini digelar untuk yang keempat kalinya, dan kali ini tidak hanya melibatkan selebritis dan atlet, namun juga polisi wanita. Berkat keunikan acara tersebut, tak sedikit masyarakat yang dating dan turut meramaikan acara ini.

"Celebrity Smash menampilkan acara bulutangkis yang seru dan menghibur. Akan ada pertandingan antar atlet, gabungan atlet dan selebriti, juga para pecinta bulutangkis yang lulus seleksi untuk melawan pasangan atlet dan artis," terang Public Relation Media Djarum Indonesia Open, M. Arris Husein di Central Park, Sabtu (18/5/2013).

DIOPSS sendiri termasuk ke dalam lima besar turnamen bulutangkis paling bergengsi di dunia, selain All England, Denmark Open, China Open dan Korea Open. Tak seperti kebanyakan pertandingan bulutangkis, Celebrity Smash menghadirkan arena yang lebih dekat dengan keseharian masyarakat Jakarta yakni pusat perbelanjaan.

Sederet atlet papan atas seperti Taufik Hidayat, Afiat Yuris Wirawan, Muhammad Ulinnuha , Hendra Aprida Gunawan serta mantan atlet bulutangkis nasional Chandra Wijaya juga mengikuti acara ini. Mereka menunjukkan kemampuannya bersama dengan para selebriti, diantaranya adalah Baim The Dance Company, VJ Marissa dan AKP Silvia.

Seusai pertandingan pertama antara Chandra Wijaya/Hendra AG melawan M. Ulinnuha/Afiat Yuris yang dimenangkan oleh pasangan Chandra/Hendra dengan skor 21-18, Chandra mengatakan pendapatnya mengenai acara ini. "Saya rasa acara Celebrity Smash sangat bagus untuk membangkitkan lagi animo masyarakat Indonesia dengan demam bulutangkis," kata dia.

Sudah lama pensiun dari bulutangkis, ternyata tak menyurutkan semangat Chandra Wijaya untuk bermain bulutangkis. Hal tersebut terlihat dari aksinya di lapangan. Walaupun skor-nya sempat tertinggal, Chandra dan Hendra berhasil membalikkan keadaan dengan skor 18-13. Smash-smash keras tak pernah berhenti dilancarkan oleh Chandra dan Hendra. Kedua pasangan tersebut memang bertanding sebagai hiburan, namun performa mereka di lapangan tetap menunjukkan semangat seorang atlet bulutangkis profesional.