Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Atlet Jabar Dilarang Pindah Daerah

Kompas.com - 13/05/2013, 22:40 WIB

BANDUNG, Kompas.com — Masyarakat Jawa Barat mendambakan atlet potensial binaannya menorehkan prestasi bagi provinsi itu ketika menjadi tuan rumah PON XIX/2016, dan tidak mudah dibeli untuk membela daerah lain.
     
"Sebagai tuan rumah, Jabar harus berprestasi dan menjadi ’pelakon’ dari PON XIX/2016 karena masyarakat mendambakan prestasi atlet Jabar, bukan prestasi atlet-atlet Jabar yang berlaga  membela provinsi lain. Atlet Jabar bukan atlet ’banderol’ yang mudah dibeli daerah lain," kata Tim Pengendali dan Pengawas Satgas PON XIX/2016 Jabar, Verdia Yosef, di Bandung, Senin.
     
Menurut Yosef, PON XIX/2016 merupakan momen bagi atlet-atlet Jawa Barat untuk unjuk gigi dan memperlihatkan potensi dan prestasi mereka kepada masyarakat Jabar yang dipastikan datang langsung memberi dukungan.
     
"Masyarakat Jabar tentunya tidak mengharapkan atlet yang selama ini digembar-gemborkan dibina dan ditempa di Jabar, tapi pada PON nanti berlaga untuk provinsi lain. Hal itu tidak boleh terjadi," kata pria yang juga Ketua Bidang Pembinaan Pengda PRSI Jabar itu.
     
Ia yakin nurani atlet Jabar mencintai Jabar dan siap bertanding untuk nama besar dan kejayaan Jabar saat berlaga di kandang sendiri. "Jangan sampai kejadian, masyarakat justru kagum kepada kontingen daerah lain sementara atletnya asal Jawa Barat," kata Yosef.

Selama ini, kata dia, Pemprov dan KONI Jabar telah semaksimal mungkin memfasilitasi atlet serta memberi kasih sayang kepada mereka mulai dari uang saku, bonus, hadiah rumah, dan lainnya.

Ia telah mendeteksi adanya tawaran-tawaran dari sejumlah daerah untuk atlet renang yang dibinanya. Atlet renang Jabar yang mampu menyabet 22 medali emas dari 30 medali emas yang diperebutkan pada PON XVIII/2012 banyak mendapat tawaran dari daerah pesaing.

"Renang paling banyak mendapat godaan hengkang, itu karena atlet Jabar masih muda-muda dan potensial di PON mendatang. Namun, PRSI telah menyiapkan strategi untuk tetap utuh dan kembali merebut juara umum pada PON XIX/2016," kata Verdia Yosef.
     
Sementara itu, Ketua Umum KONI Jawa Barat Azis Syarif menyatakan, mulai saat ini tidak akan ada lagi atlet yang keluar atau hengkang dari Jabar. "Tidak akan ada lagi yang bisa hengkang dari Jabar, 99 persen atlet Jabar sadar dan punya patriotisme untuk sama-sama berjuang  bagi Jabar pada PON XIX/2016, saat kami menjadi tuan rumah. Mereka harus memberikan kebanggaan kepada warga Jabar," Azis Syarif menambahkan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Como Incar Rekrutan Impian, Raphael Varane, Bersaing Banyak Klub

Como Incar Rekrutan Impian, Raphael Varane, Bersaing Banyak Klub

Liga Italia
22 Tahun Bertualang di Liga Indonesia, Kini Leonard Tupamahu Jadi Manajer PSS

22 Tahun Bertualang di Liga Indonesia, Kini Leonard Tupamahu Jadi Manajer PSS

Liga Indonesia
Indonesia Vs Laos: Garuda Fokus Taktik, Tetap Waspadai Lawan

Indonesia Vs Laos: Garuda Fokus Taktik, Tetap Waspadai Lawan

Liga Indonesia
Ekspresi Kecewa Ukraina Usai Gugur di Euro 2024 meski Punya 4 Poin...

Ekspresi Kecewa Ukraina Usai Gugur di Euro 2024 meski Punya 4 Poin...

Internasional
Jadwal Drawing Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Mulai 14.00 WIB

Jadwal Drawing Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Mulai 14.00 WIB

Timnas Indonesia
Hasil Ekuador Vs Jamaika 3-1: Gol Bunuh Diri dan Penalti Warnai Kemenangan La Tri

Hasil Ekuador Vs Jamaika 3-1: Gol Bunuh Diri dan Penalti Warnai Kemenangan La Tri

Internasional
Jadwal Timnas U16 Indonesia Vs Laos di Piala AFF U16 2024, Malam Ini

Jadwal Timnas U16 Indonesia Vs Laos di Piala AFF U16 2024, Malam Ini

Timnas Indonesia
Pesan dan Filosofi Willy Sagnol di Balik Georgia Kalahkan Portugal

Pesan dan Filosofi Willy Sagnol di Balik Georgia Kalahkan Portugal

Internasional
Portugal Vs Slovenia Sulit bagi Ronaldo dkk, Kekalahan dari Georgia Jadi Bukti

Portugal Vs Slovenia Sulit bagi Ronaldo dkk, Kekalahan dari Georgia Jadi Bukti

Internasional
PBSI Lakukan Karantina Atlet Jelang Olimpiade Paris 2024

PBSI Lakukan Karantina Atlet Jelang Olimpiade Paris 2024

Badminton
Pemain Georgia Ungkap Kerendahan Hati Ronaldo, lalu Tukar Jersey

Pemain Georgia Ungkap Kerendahan Hati Ronaldo, lalu Tukar Jersey

Internasional
Saat Ronaldo Tak Bisa Ukir Gol dan Luapkan Amarah dalam Kekalahan Portugal...

Saat Ronaldo Tak Bisa Ukir Gol dan Luapkan Amarah dalam Kekalahan Portugal...

Internasional
Bagan 16 Besar Euro 2024: Perancis Vs Belgia, Inggris Vs Slovakia

Bagan 16 Besar Euro 2024: Perancis Vs Belgia, Inggris Vs Slovakia

Internasional
Jadwal 16 Besar Euro 2024: Dibuka Swiss Vs Italia, Jerman Vs Denmark

Jadwal 16 Besar Euro 2024: Dibuka Swiss Vs Italia, Jerman Vs Denmark

Internasional
Lolos 16 Besar Euro 2024, Romania Bantah Tudingan Manipulasi Skor Vs Slovakia

Lolos 16 Besar Euro 2024, Romania Bantah Tudingan Manipulasi Skor Vs Slovakia

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com