JAKARTA, KOMPAS.com- Sebanyak 15 atlet panahan Indonesia gagal mengikuti Piala Dunia Panahan (Archery World Cup) Seri I di Shanghai, China, 13-19 Mei 2013.
Rombongan seharusnya berangkat sejak Sabtu tanggal 11 Mei 2013, namun terpaksa batal karena uang saku dan uang akomodasi belum dicairkan.
Para pemanah tersebut adalah atlet Pelatnas yang akan bertanding di SEA Games 2013 di Myanmar.
Menurut Sekjen Pengurus Pusat Persatuan Panahan Seluruh Indonesia (Perpani) Alman Hudri, Senin (13/5/2013), tiket pesawat ke China sebenarnya sudah siap, namun uang saku atlet dan uang akomodasi tidak ada.
Uang saku dan uang akomodasi bisa ditalangi dulu oleh PP Perpani. "Tapi kami khawatir kalau tidak disetujui oleh Dewan Pelaksana Program Indonesia Emas (Prima) . Lagipula waktunya sudah sangat mepet karena hari Jumat (10/5) baru disetujui untuk berangkat," ujarnya.
Alman mengungkapkan, sebagai gantinya para pemanah akan mengikuti Piala Dunia Panahan Seri II yang akan berlangsung di Antalya, Turki, 10-16 Juni 2013. Mulai sekarang persiapan ke Turki sudah dilakukan terutama soal dana agar tidak batal lagi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.