Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
ADVERTORIAL

Semangat dan Dedikasi Jonathan Mangiring Sianturi

Kompas.com - 11/05/2013, 06:52 WIB

Bila berbicara soal dedikasi yang tinggi terhadap dunia olahraga, maka Jonathan Mangiring Sianturi merupakan salah satu olahragawan yang patut diacungkan jempol. Meskipun ia tak lagi menjadi atlet, pria berusia 41 tahun ini tetap berkecimpung di dunia senam sebagai pelatih. Bagaimana cerita perjalanan Jonathan sebagai atlet olahraga senam?

Pekenalan pertama Jonathan dengan olahraga senam berawal dari ajakan ayahnya, Oloan Sianturi, ke sebuah gedung olahraga senam yang berada di kawasan Sabang, Jakarta Pusat. Dari situ, Jonathan kecil begitu giat berlatih, namun antusiasmenya tidak bertahan lama. Setelah beberapa saat, ia merasa bosan dan enggan meneruskan latihan rutin yang menyita waktu bermainnya. Bahkan, ia sampai tak mau menyentuh matras senam.

“Berbagai cara dilakukan orangtua agar saya kembali berlatih. Salah satunya membelikan mobil mainan,” cerita Jonathan di sela-sela latihan rutin pemusatan latihan daerah DKI Jakarta.

Anak ke-4 dari pasangan Oloan Sianturi dan Samaria Simamora ini tak bisa lupa bagaimana kedua orangtuanya selalu memberikan semangat dan motivasi. Bagi mereka, prestasi di dunia senam akan mengangkat martabat dan kehormatan keluarga. Motivasi tersebut membuahkan hasil yang sangat membanggakan. Pada tahun 1978, Jonathan yang baru berusia enam tahun, meraih medali perak di kejuaraan pertamanya, yaitu Kejuaraan Daerah Se-DKI Jakarta.

Berkat bakatnya yang besar, kegigihannya dalam berlatih, serta faktor keberuntungan,  karirnya terus mengalami peningkatan. Memasuki usia 14 tahun, Jonathan bergabung dengan tim nasional senam Indonesia dan ikut bertanding di SEA Games pertamanya yang digelar pada tahun 1985.

Selama perjalanan karirnya, Jonathan meraih beberapa prestasi bergengsi, beberapa di antaranya adalah merebut 26 medali emas di Pekan Olahraga Nasional, 14 emas SEA Games, dan 2 emas Commonwealth Games.

Walaupun pernah mengalami cedera di tengah persiapan untuk mengikuti ajang SEA Games 1997, tekad kuat Jonathan untuk mengharumkan nama Indonesia tak tergoyahkan. Bahkan, ia bertekad untuk meraih setidaknya satu emas. Jerih payah Jonathan yang diiringi oleh dukungan penonton tidak sia-sia, ia berhasil membawa pulang lima emas di SEA Games 1997.

Pada tahun 2004, Jonathan memutuskan untuk pensiun sebagai atlet dan fokis berkarir di dunia olahraga senam sebagai pelatih. Ia juga tercatat sebagai Komisi Teknis Pelatihan di Pengurus Pusat Persatuan Senam Indonesia.

 Jonathan ingin mendidik dan membina para atlet muda dengan berbagi ilmu dan pengalaman yang didapatnya ketika menjadi atlet. Selain mengajarkan teknik dan mengolah fisik setiap atlet senam asuhannya, tak lupa ia juga mendidik mental dan kepribadian murid-murid yang berada di bawa naungannya. Bisa turut berprestasi dan mengharumkan nama bangsa merupakan harapannya sebagai pelatih.

Akankah Jonathan berhenti mengabdikan dirinya pada dunia senam? Ia sendiri tidak dapat menjawabnya. Yang pasti, Jonathan berharap anak didiknya mampu berprestasi melebihi sang guru dan menoreh lebih banyak prestasi. (adv)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persebaya Mulai Persiapan Menuju Liga 1 2024-2025, Rencana Munster

Persebaya Mulai Persiapan Menuju Liga 1 2024-2025, Rencana Munster

Liga Indonesia
Italia Selamat dari Pukulan 23 Detik, Kata-kata Del Piero Terbukti, Pujian Totti

Italia Selamat dari Pukulan 23 Detik, Kata-kata Del Piero Terbukti, Pujian Totti

Internasional
Polandia Vs Belanda: Polisi Amankan Pria Berkapak yang Ancam Fan

Polandia Vs Belanda: Polisi Amankan Pria Berkapak yang Ancam Fan

Internasional
Link Live Streaming Polandia Vs Belanda, Kickoff 20.00 WIB

Link Live Streaming Polandia Vs Belanda, Kickoff 20.00 WIB

Internasional
Nirgelar di Bayern Muenchen, Kane Makin Lapar Raih Trofi Euro 2024

Nirgelar di Bayern Muenchen, Kane Makin Lapar Raih Trofi Euro 2024

Internasional
Rekap Final Australian Open 2024, Gelar Super 500 Perdana Ana/Tiwi

Rekap Final Australian Open 2024, Gelar Super 500 Perdana Ana/Tiwi

Badminton
Eks Pemain Spanyol Puji Lamine Yamal, Ungkit Lionel Messi

Eks Pemain Spanyol Puji Lamine Yamal, Ungkit Lionel Messi

Internasional
Hasil Australian Open 2024: Ahsan/Hendra Runner-up, Kalah dari Wakil China

Hasil Australian Open 2024: Ahsan/Hendra Runner-up, Kalah dari Wakil China

Badminton
Perkenalkan Gilson Costa, Tambah Kekuatan Lini Tengah Persebaya

Perkenalkan Gilson Costa, Tambah Kekuatan Lini Tengah Persebaya

Liga Indonesia
Atlet PB Djarum Tampil Dominan pada Graha Padma Wali Kota Cup 2024

Atlet PB Djarum Tampil Dominan pada Graha Padma Wali Kota Cup 2024

Badminton
Hasil Australian Open 2024: Bekuk Wakil Malaysia, Ana/Tiwi Juara!

Hasil Australian Open 2024: Bekuk Wakil Malaysia, Ana/Tiwi Juara!

Badminton
Hasil Final Australian Open 2024: Berjuang Tiga Gim, Ester Runner-up

Hasil Final Australian Open 2024: Berjuang Tiga Gim, Ester Runner-up

Badminton
Malut United Resmi Rekrut Duo Kembar Yakob dan Yance Sayuri

Malut United Resmi Rekrut Duo Kembar Yakob dan Yance Sayuri

Liga Indonesia
Kembangkan Basket di Indonesia, 3 Misi Beavers Hadirkan Kompetisi

Kembangkan Basket di Indonesia, 3 Misi Beavers Hadirkan Kompetisi

Sports
Polandia Vs Belanda, Van Dijk Siap Kerja Keras demi Menangi Laga Perdana

Polandia Vs Belanda, Van Dijk Siap Kerja Keras demi Menangi Laga Perdana

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com