Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kalahkan Murray, Berdych Catat Kemenangan Ke-402

Kompas.com - 11/05/2013, 05:25 WIB

MADRID, KOMPAS.com - Andy Murray merupakan unggulan tertinggi yang tersisa di perempatfinal Madrid Open, menyusul tersingkirnya Novak Djokovic dan Roger Federer. Unggulan ketiga ini bertemu Tomas Berdych, Jumat (10/5/2013) malam waktu setempat atau Sabtu dini hari WIB.

Sebelum laga ini, rekor pertemuan mereka adalah 4-4. Keduanya juga mencatat jumlah kemenangan yang sama sepanjang karier, yakni 401.

Set pertama berlangsung cukup alot dan harus diselesaikan dengan tiebreak. Berdych unggul lebih dulu dengan mencatat kemenangan 7-6(3).

Murray yang di babak sebelumnya juga kalah di set pertama lalu bangkit di set kedua dan akhirnya menang, berharap bisa mengulang kisah yang sama.

Tapi Berdych tak memberi kesempatan juara Miami Masters 2013 tersebut mengembangkan permainan. Berdych akhirnya menuntaskan pertandingan setelah memenangi set kedua dengan 6-4.

Berdych pun mencatat kemenangan ke-402 sepanjang karier, mengubah rekor pertemuan atas Murray menjadi 5-4, dan memastikan diri lolos ke semifinal.

Ini merupakan semifinal keempatnya tahun ini, setelah Marseille, Dubai, dan Indian Wells. Bahkan di dua turnamen pertama, petenis Republik Ceko ini berhasil melaju hingga final, tapi selalu gagal meraih gelar juara.

Tahun lalu dia berhasil menembus final Madrid Open, tapi kalah dari Roger Federer.

Pemenang laga antara Stanislas Wawrinka dan Jo-Wilfried Tsonga, akan jadi lawan Berdych di semifinal.

Tersingkirnya Murray berarti melengkapi habisnya empat unggulan teratas di semifinal. Pada pertandingan sebelumnya, Rafael Nadal menyingkirkan unggulan empat, David Ferrer.

Nadal adalah petenis dengan peringkat dunia tertinggi yakni lima atau petenis terakhir dari Big Four, yang bertahan hingga semifinal. Dia juga punya peluang besar untuk meraih gelar ketiganya, setelah 2005 dan 2010.

Di semifinal, Nadal akan menghadapi petenis Spanyol lainnya, Pablo Andujar, yang berhasil mengalahkan Kei Nishikori dengan 6-3 7-5. Andujar turun ke Madrid Open dengan fasilitas wild card.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Motogp
Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com