Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sir Alex Ferguson adalah "Mimpi Buruk"

Kompas.com - 10/05/2013, 13:27 WIB
L Sastra Wijaya

Penulis

KOMPAS.com — Kalau anda bukan penggemar Manchester United, maka tak pelak lagi berita mundurnya Sir Alex Ferguson pasti disambut dengan kegembiraan dan kelegaan. 

Memang tidak berarti bahwa dengan manajer baru David Moyes, ManUnited tidak akan berprestasi stabil seperti sekarang ini. Namun, adanya pergantian di pucuk pimpinan sebuah klub, paling tidak akan memberikan harapan bagi pecinta klub lain untuk melihat adanya "krisis" di ManUnited. Krisis berarti mereka mungkin akan mengalami kesulitan di lapangan. 

Hal itu yang tidak banyak terjadi selama ManUnited di bawah asuhan Sir Alex Ferguson. Atau apabila terjadi, krisis tersebut tidak berpengaruh terlalu banyak.

Sejak saya tiba di London (Inggris) pada tahun 1994 dan sampai saya meninggalkan negeri itu tahun 2010, bagi saya pribadi Sir Alex Ferguson adalah mimpi buruk. Entah mengapa, saya tidak pernah menyukai Manchester United. Saya mendukung klub-klub lain seperti Arsenal, Liverpool, dan Newcastle United.

Dan selama kurun waktu itu, setiap kali Liga Primer berlangsung, mereka menjadi "korban" kepiawaian ManUnited dan Sir Alex. Sering kali kenikmatan saya mengikuti perkembangan Liga Utama Inggris berhenti di tengah jalan, saat kedudukan ManUnited sudah begitu kokohnya di puncak klasemen.

Selama bertahun-tahun, Sir Alex Ferguson juga menjadi "mimpi buruk" bagi beberapa orang lainnya. Salah seorangnya adalah Alan Hansen, mantan kapten tim Skotlandia dan juga legenda Liverpool.

Pada tahun 1995, Hansen yang kemudian menjadi pengulas sepak bola ternama untuk BBC di Inggris menulis di sebuah kolom bahwa ManUnited tidak akan memenangkan kompetisi Liga Utama musim ini karena sebagian besar pemain mereka masih muda.

"You can't with kids." Itu ucapan terkenal dari Hansen, tetapi David Beckham dan kawan-kawannya membuktikan hal sebaliknya ketika mereka dibantu pemain senior seperti Eric Cantona, Steve Bruce, Roy Keane, dan Peter Schmeichel, dengan justru menjadi juara.

Setelah itu, selama bertahun-tahun, Alan Hansen sering kali "diejek" oleh Gary Lineker, bintang Inggris yang juga kemudian menjadi penyiar BBC, soal pernyataan tersebut.

Kevin Keegan, bintang Inggris juga punya pengalaman "mengerikan" dengan Sir Alex Ferguson. Ketika menjadi manajer Newcastle United pada tahun 1995-1996, Keegan menyaksikan klubnya yang sudah unggul 12 angka dari ManUnited, akhirnya hanya menduduki tempat kedua karena "tekanan psikologis" yang dilancarkan oleh Sir Alex.

Keegan ketika itu dalam sebuah wawancara dengan Sky News melancarkan kritikan, terhadap apa yang dilakukan Alex Ferguson.

Selain mereka, "perseteruan" Ferguson dengan manajer-manajer lain, seperti Arsene Wenger (Arsenal), Jose Mourinho (Chelsea), Rafael Benitez, Gerard Houllier, Kenny Dalglish (Liverpool), menjadi bagian dari "mimpi buruk" dalam karier mereka.

Melihat prestasi Ferguson selama 26 tahun terakhir, hampir sebagian besar "pertarungan" itu dimenangkan oleh Ferguson. Mereka yang menjadi korban, karena begitu kuatnya kepribadian Ferguson, adalah para asistennya di Manchester United. Dari waktu ke waktu, mereka disebut-sebut bakal menggantikan Sir Alex di Old Trafford. Namun, sampai sekarang, nama mereka lebih dulu tenggelam.

Brian Kidd (1991-1998), Steve McClaren (1999-2001), dan Carloz Queiroz (2002-2003, 2004-2008) adalah tiga nama yang kemudian meninggalkan ManUnited untuk mencari peruntungan di tempat lain, tetapi nama mereka sampai sekarang tidak terdengar lagi.

Dari sisi pemain, Ferguson juga membuktikan "kehebatannya" dalam melepas pemain. Dari sekian banyak pemain yang dijualnya, boleh disebut hanya David Beckham (Real Madrid, LA Galaxy), dan Cristiano Ronaldo (Real Madrid) yang berprestasi lebih hebat lagi. Yang lain, juga hilang tidak berbekas. (L Sastra Wijaya, koresponden Kompas di Australia, tinggal di Inggris 1994-2010)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Klarifikasi Ciro Alves soal Selebrasi di Depan 'Bench' Bali United

    Klarifikasi Ciro Alves soal Selebrasi di Depan "Bench" Bali United

    Liga Indonesia
    Ancelotti Isyaratkan Kroos dan Modric Akan Bertahan di Real Madrid

    Ancelotti Isyaratkan Kroos dan Modric Akan Bertahan di Real Madrid

    Liga Spanyol
    Leverkusen Catat Sejarah, Alonso Bidik Treble dan Rekor Tanpa Kalah

    Leverkusen Catat Sejarah, Alonso Bidik Treble dan Rekor Tanpa Kalah

    Bundesliga
    Bali United Akui Persib Main Lebih Bagus, Atmosfer Stadion Jadi Pembeda

    Bali United Akui Persib Main Lebih Bagus, Atmosfer Stadion Jadi Pembeda

    Liga Indonesia
    Hasil Inter Miami Vs DC United 1-0: Messi Buntu, Assist Busquets Jadi Penentu

    Hasil Inter Miami Vs DC United 1-0: Messi Buntu, Assist Busquets Jadi Penentu

    Liga Lain
    Hasil Tinju Dunia: Oleksandr Usyk Kalahkan Tyson Fury, Jadi Juara Sejati Kelas Berat

    Hasil Tinju Dunia: Oleksandr Usyk Kalahkan Tyson Fury, Jadi Juara Sejati Kelas Berat

    Sports
    De Zerbi Tinggalkan Brighton Akhir Musim, Masuk Radar Milan dan Bayern

    De Zerbi Tinggalkan Brighton Akhir Musim, Masuk Radar Milan dan Bayern

    Liga Inggris
    Leverkusen Juara Bundesliga Tanpa Kalah, Alonso Panjat Pagar, Hadiah Cincin Emas

    Leverkusen Juara Bundesliga Tanpa Kalah, Alonso Panjat Pagar, Hadiah Cincin Emas

    Bundesliga
    Ungkapan Hati Bojan Hodak Bawa Persib ke Final, Putus Kutukan Bali United

    Ungkapan Hati Bojan Hodak Bawa Persib ke Final, Putus Kutukan Bali United

    Liga Indonesia
    BERITA FOTO: Persib ke Final, Atmosfer Luar Biasa Si Jalak Harupat

    BERITA FOTO: Persib ke Final, Atmosfer Luar Biasa Si Jalak Harupat

    Liga Indonesia
    Jadwal Final Thailand Open 2024: Ana/Tiwi Harapan Juara Indonesia

    Jadwal Final Thailand Open 2024: Ana/Tiwi Harapan Juara Indonesia

    Badminton
    Thailand Open 2024, Rasa Syukur Febriana/Amalia Tembus Final Super 500 Pertama

    Thailand Open 2024, Rasa Syukur Febriana/Amalia Tembus Final Super 500 Pertama

    Badminton
    Jadwal Liga Inggris dan Link Live Streaming Man City Vs West Ham, Arsenal Vs Everton

    Jadwal Liga Inggris dan Link Live Streaming Man City Vs West Ham, Arsenal Vs Everton

    Liga Inggris
    Atalanta Lolos ke Liga Champions, De Ketelaere Minta Maaf ke AC Milan

    Atalanta Lolos ke Liga Champions, De Ketelaere Minta Maaf ke AC Milan

    Liga Italia
    Hasil Torino Vs Milan: Bola Udara, Sengatan 17 Detik, Rossoneri Kalah

    Hasil Torino Vs Milan: Bola Udara, Sengatan 17 Detik, Rossoneri Kalah

    Liga Italia
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com