BOSTON, Kompas.com — Wali Kota Boston Thomas Benino dikabarkan menolak rencana pemakaman tersangka pelaku pengeboman maraton Boston dilakukan di kotanya.
Menurut seorang pembantu Benino, sang Wali Kota meminta jenazah tersangka Tamerlan Tsarnaev dikirim ke rumah orangtuanya di Rusia. Menurut Benino, sangat tidak pantas bila pemakaman diadakan di Boston.
Tsarnaev, 26, merupakan penduduk Cambridge, AS. Ia tewas ditembak polisi beberapa hari setelah peristiwa pengeboman yang terjadi pada 15 April lalu.
Pengeboman yang terjadi saat lomba maraton Boston tersebut menewaskan tiga orang dan melukai 260 orang. Saudara kandung Tamerlan, Dzokhar, yang selamat dalam peristiwa penembakan polisi tersebut kini berada di penjara.
Menurut Direktur rumah permakaman Worcester, Peter Stefan, sudah ada sekitar 100 penawaran dari AS dan Kanada untuk memakamkan jenazah Tamerlan. Namun, penawaran tersebut terbentur tak adanya izin dari pejabat kota-kota yang bersangkutan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.